Pernah ngerasa sibuk seharian tapi ujung-ujungnya kerjaan nggak kelar juga? Bisa jadi kamu belum pakai teknik yang tepat buat ngatur waktu. Salah satu trik yang dipakai banyak orang sukses adalah time blocking. Metode ini bikin hari kamu lebih terstruktur dan fokus karena setiap aktivitas udah punya “blok waktu” sendiri. Yuk, intip 5 teknik time blocking yang sering dipakai orang-orang sukses!
Baca juga:
- 5 Tools Gratis yang Bisa Bantu Kamu Time Blocking Lebih Efektif
- 10 Cara Time Blocking Biar Kuliah & Tugas Bisa Beres Tepat Waktu
Teknik Time Blocking yang Dipakai Orang Sukses
1. Single-task Blocking
Ini teknik paling dasar tapi powerful banget. Intinya, kamu fokus cuma ke satu tugas dalam satu waktu blok. Misalnya, jam 09.00–10.00 khusus buat nulis, nggak ada multitasking atau buka notifikasi medsos. Elon Musk dan Bill Gates juga dikenal pakai teknik ini biar kerja mereka maksimal.
Tips: Matikan notifikasi, kasih jeda 5–10 menit antar blok buat istirahat atau stretching.
2. Theme Day Blocking
Kalau kerjaan kamu banyak jenisnya (misalnya ada admin, meeting, bikin konten), coba pakai metode ini. Setiap hari punya tema. Misalnya:
-
Senin = hari meeting
-
Selasa = hari konten
-
Rabu = hari deep work
Dengan begitu, otak kamu lebih siap karena fokusnya nggak loncat-loncat.
3. 90-Minute Focus Block
Penelitian bilang, otak manusia paling optimal kerja dalam siklus 90 menit. Makanya, banyak orang sukses pakai time block berdurasi 90 menit buat deep work. Setelah itu, istirahat 15–20 menit buat recharge. Teknik ini cocok banget buat kerjaan yang butuh fokus tinggi kayak nulis, coding, atau bikin strategi bisnis.
Bonus: Minum air putih atau jalan-jalan sebentar setelah fokus block biar energi balik lagi.
4. Reverse Time Blocking
Biasanya, orang bikin to-do list dulu baru atur waktu. Tapi teknik ini kebalik: kamu tandain dulu waktu buat istirahat, olahraga, makan, dan waktu pribadi. Baru sisanya diisi sama kerjaan. Teknik ini dipakai sama orang-orang sukses yang ngerti pentingnya work-life balance.
Kenapa penting? Biar kamu nggak burnout dan tetap punya energi buat jangka panjang.
5. Buffer Blocking
Kadang rencana udah rapi, tapi kenyataannya suka ada hal tak terduga: meeting molor, tugas mendadak, atau macet di jalan. Nah, buffer blocking adalah solusi buat ngasih ruang kosong di antara blok waktu kamu. Jadi, kalau ada yang molor atau gangguan, kamu nggak langsung keteteran.
Contoh: Kasih jeda 15–30 menit tiap habis blok kerja utama.
Time blocking itu bukan soal ngatur waktu dengan kaku, tapi lebih ke bikin hidup kamu lebih terarah. Orang-orang sukses bukan cuma sibuk, tapi mereka tahu apa yang harus dilakukan di waktu yang tepat.
Kalau kamu pengen mulai hidup lebih teratur dan ningkatin produktivitas, cobain deh salah satu dari teknik di atas. Pilih yang paling cocok sama ritme kamu, dan rasain sendiri bedanya!
Kalau kamu suka ngulik hal-hal soal produktivitas dan pengembangan diri, kamu juga bisa daftar ke Young On Top Leadership Program (YOTLP). Program ini bukan cuma buat ningkatin skill kepemimpinan, tapi juga bantu kamu upgrade soft skill yang berguna buat masa depan. Yuk, join sekarang!