5 Peran Yudha Prasetya dalam Membangun Citra Positif Astra di Masyarakat – Di balik citra positif Astra sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, ada peran penting dari Yudha Prasetya, Head of Brand Communications Astra. Melalui strategi komunikasi yang matang dan berorientasi pada nilai, Yudha berhasil membawa wajah Astra lebih dekat dan relevan dengan masyarakat. Buat kamu yang tertarik di dunia komunikasi dan branding, peran Yudha bisa jadi inspirasi besar!
Baca juga:
- 5 Strategi Komunikasi Merek ala Yudha Prasetya di Era Digital
- 5 Perjalanan Karier Yudha Prasetya hingga Menjadi Head of Brand Communications Astra
5 Peran Yudha Prasetya dalam Membangun Citra Positif Astra di Masyarakat
- Menanamkan Nilai Kebermanfaatan dalam Setiap Pesan
Yudha tidak sekadar menyampaikan informasi produk atau layanan. Ia memastikan bahwa setiap pesan komunikasi Astra mencerminkan nilai-nilai kebermanfaatan sosial. Lewat kampanye seperti SATU Indonesia Awards, ia menegaskan bahwa Astra hadir untuk membangun bangsa, bukan sekadar berbisnis. - Membangun Hubungan Emosional dengan Masyarakat
Yudha percaya bahwa komunikasi yang menyentuh hati akan membekas lebih lama. Karena itu, ia mendorong pendekatan storytelling yang menggambarkan dampak Astra terhadap kehidupan nyata masyarakat—dari pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan. - Menghidupkan Peran Komunitas dan Lokalitas
Salah satu kekuatan komunikasi Astra adalah keberpihakan pada komunitas. Yudha memfasilitasi ruang kolaborasi dengan masyarakat lokal, UMKM, dan anak muda agar merasa menjadi bagian dari perjalanan brand Astra. - Mengelola Krisis dengan Transparansi dan Empati
Dalam menghadapi tantangan atau krisis, Yudha selalu mengedepankan komunikasi terbuka. Ia tahu bahwa keterbukaan dan empati adalah kunci menjaga kepercayaan publik terhadap brand. - Mendorong Astra untuk Aktif di Dunia Digital secara Positif
Yudha membawa Astra masuk ke ranah digital dengan pendekatan yang humanis, inklusif, dan edukatif. Ia ingin agar Astra tak hanya dikenal, tapi juga dipercaya oleh generasi muda.
Perjalanan Yudha membuktikan bahwa komunikasi bisa menjadi jembatan antara perusahaan dan masyarakat—jika dilakukan dengan tulus dan strategis.