10 Fakta Psikologi tentang Orang yang Suka Jadi Center of Attention

10 Fakta Psikologi tentang Orang yang Suka Jadi Center of Attention

Pernah ketemu orang yang selalu jadi pusat perhatian di mana pun mereka berada? Bisa jadi itu bukan cuma soal gaya atau keberuntungan, tapi ada sisi psikologis yang ngaruh juga, lho! Nah, buat kamu yang penasaran atau mungkin merasa relate, yuk simak 10 fakta psikologi tentang orang yang suka jadi center of attention alias pusat perhatian!

Baca juga:

Fakta Psikologi tentang Orang yang Suka Jadi Center of Attention

10 Fakta Psikologi tentang Orang yang Suka Jadi Center of Attention

1. Punya Kebutuhan Sosial yang Tinggi

Orang yang suka jadi pusat perhatian biasanya punya kebutuhan sosial yang lebih besar dari rata-rata. Mereka ngerasa lebih “hidup” saat dikelilingi orang lain dan jadi bahan obrolan.

2. Sering Dapet Energi dari Interaksi

Tipe orang ini cenderung ekstrovert, alias dapet energi dari ngobrol, tampil, dan bersosialisasi. Semakin rame, makin semangat!

3. Punya Rasa Percaya Diri yang Tinggi (Atau Justru Sebaliknya)

Uniknya, ada dua sisi di sini. Beberapa emang percaya diri banget, tapi ada juga yang pengin diperhatiin karena pengen validasi eksternal buat nutupin rasa kurang percaya diri.

4. Suka Jadi Leader Secara Alami

Karena mereka terbiasa diperhatiin, banyak yang punya skill leadership alami. Mereka tahu cara ngatur perhatian orang dan bisa nge-lead situasi.

5. Sensitif sama Penilaian Sosial

Karena pengin dapet spotlight, mereka juga lebih peka sama penilaian orang lain. Komentar negatif bisa berasa banget buat mereka.

6. Bisa Jadi Aktif Nyari Tantangan

Orang yang suka jadi pusat perhatian nggak jarang nyari tantangan atau situasi ekstrem supaya bisa menunjukkan keunikan dan nyuri perhatian.

7. Ekspresif dan Penuh Gaya

Dari gaya ngomong, ekspresi wajah, sampai cara berpakaian, biasanya mereka punya ciri khas yang menonjol dan bikin orang gampang inget.

8. Kadang Dicap Cari Perhatian (Padahal Nggak Selalu)

Sayangnya, mereka sering dicap “cari perhatian”, padahal bisa jadi itu cuma bagian dari kepribadian alami mereka yang emang ekspresif dan terbuka.

9. Lebih Cepat Adaptasi di Lingkungan Baru

Karena terbiasa interaksi dan terbuka, mereka biasanya lebih cepat nyatu di lingkungan baru dan nggak takut buat ngenalin diri.

10. Rentan Ngerasa Sepi Kalau Nggak Diperhatiin

Orang yang biasa jadi pusat perhatian bisa ngerasa kosong atau nggak berarti kalau nggak ada respons sosial. Makanya penting juga buat mereka belajar nyaman sama diri sendiri.

Jadi Center of Attention Itu Bukan Salah, Tapi…
Yang penting, tahu batas dan tujuan. Kalau kamu merasa suka jadi sorotan, nggak apa-apa kok! Selama nggak ganggu orang lain dan tetap otentik, itu bisa jadi kekuatan kamu.

Yuk kenali diri kamu lebih dalam dan kembangkan potensi kamu bareng komunitas yang suportif! Salah satunya, kamu bisa join komunitas YOTers bareng anak muda lainnya yang semangat berkembang. Klik di sini buat daftar: https://youngontop.com/yoters

Get in Touch

Jalan Kemang Selatan IX No 1B
Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

info@yotinspirasi.com

brand@yotinspirasi.com

081385640560

©2024 | All right reserved