Pernah ngerasa kayak kamu “telat” dibanding temen-temen seumuran? Sering ngebandingin diri karena orang lain udah punya karier mapan, nikah, atau tahu passion-nya dari dulu? Tenang, bisa jadi kamu adalah seorang late bloomer—dan itu bukan hal yang buruk, kok!
Late bloomer itu istilah buat orang-orang yang berkembang atau “meledak” lebih lambat dari biasanya. Tapi pas udah nemu momen-nya, mereka bisa bersinar luar biasa. Nah, berikut 11 tanda kamu mungkin termasuk salah satunya:
Baca juga:
- 7 Cara Mengatasi Rasa Minder Jadi Late Bloomer
- 5 Mitos Tentang Late Bloomer yang Harus Kamu Hentikan Percaya
Tanda Kamu Adalah Seorang Late Bloomer
1. Kamu Nggak Terburu-buru Ikutin Timeline Orang
Saat temen-temen udah nikah atau punya jabatan keren, kamu santai aja. Bukan karena males, tapi kamu tahu hidup itu bukan lomba.
2. Sering Merasa “Belum Siap”
Kamu termasuk yang mikir panjang sebelum ambil keputusan besar. Mau pindah kerja, kuliah lagi, atau mulai bisnis, kamu butuh waktu buat yakin.
3. Ngerasa Baru “Bangkit” di Usia 25 Ke Atas
Banyak orang nemu arah hidupnya pas masih 20-an awal. Kamu? Baru ngerasa nemu titik balik pas udah lewat 25 atau bahkan 30. Dan itu gapapa banget.
4. Kamu Banyak Nanya dan Belajar
Daripada sok tahu, kamu lebih suka tanya dan belajar terus. Kamu sadar belum tahu semuanya, dan justru itu yang bikin kamu berkembang pelan tapi pasti.
5. Punya Banyak Minat, Tapi Baru Sekarang Fokus
Dulu kamu coba sana-sini—musik, desain, nulis, bisnis. Baru belakangan ini kamu bisa nemu apa yang bener-bener kamu suka dan mau tekuni.
6. Kamu Nggak Suka Bandingin Hidup
Kadang emang kepikiran, tapi kamu tahu hidup orang beda-beda. Kamu lebih fokus ke progress diri sendiri daripada ngebandingin sama pencapaian orang.
7. Lingkunganmu Sering Bikin Kamu Merasa “Tertinggal”
Pas reunian atau buka media sosial, kamu suka ngerasa, “Kok mereka udah sejauh ini, ya?” Tapi deep down, kamu tahu waktumu akan datang.
8. Kamu Baru Belajar Cinta Diri Sendiri
Kamu baru bener-bener ngerti pentingnya self-love dan self-worth belakangan ini. Dulu, kamu mungkin keras sama diri sendiri dan suka ngerasa kurang terus.
9. Kamu Nggak Takut Ulang dari Nol
Buat kamu, mulai ulang itu bukan kegagalan. Entah itu pindah karier, mulai kuliah lagi, atau memulai usaha sendiri, kamu berani ambil risiko walau terlambat.
10. Kamu Lebih Stabil Secara Emosional
Karena prosesmu lebih lama, kamu jadi lebih tahan banting dan nggak gampang panik. Kamu tahu naik turun hidup itu bagian dari perjalanan.
11. Kamu Tahu Bahwa Jalan Hidupmu Unik
Kamu sadar kamu punya ritme sendiri. Dan kamu percaya, saat waktumu tiba, kamu bisa lebih siap, lebih matang, dan lebih kuat.
Jadi late bloomer bukan berarti kamu gagal. Justru kamu punya kekuatan luar biasa karena kamu berkembang dengan kesadaran penuh. Nggak masalah kalau kamu baru mulai sekarang—yang penting, kamu nggak berhenti.
Ingat, bunga mekar di waktu yang berbeda-beda. Kamu tetap bisa tumbuh dan bersinar, meskipun nggak “cepat” seperti yang lain.
Kalau kamu ngerasa relate sama artikel ini, sekarang saatnya kamu ambil langkah baru. Jangan cuma baca dan diam di tempat. Yuk, upgrade diri kamu lewat Young On Top Leadership Program (YOTLP) – program pengembangan diri yang bukan cuma fokus ke leadership, tapi juga bantu ningkatin soft skill, networking, dan kepercayaan diri kamu. Cocok banget buat kamu yang siap berkembang, meskipun mulai dari sekarang.
📌 Daftar sekarang di youngontop.com/joinyotlp dan mulai perjalanan baru kamu bareng YOT!