5 Cara Alamanda Shantika Menciptakan Budaya Kerja Positif di BINAR – Di balik suksesnya BINAR Academy sebagai salah satu platform edukasi digital terdepan di Indonesia, ada tangan dingin Alamanda Shantika yang merancang bukan hanya strategi bisnis, tapi juga budaya kerja yang sehat, inklusif, dan menyenangkan. Alamanda percaya, lingkungan kerja yang positif bukan hanya meningkatkan produktivitas, tapi juga menciptakan tim yang tangguh dan bahagia. Berikut ini lima cara yang diterapkan Alamanda untuk membangun budaya kerja positif di BINAR:
Baca juga:
- 5 Tantangan dan Peluang Wanita dalam Teknologi: Cerita Alamanda Shantika
- 5 Alasan Mengapa Alamanda Shantika Lebih Memilih Edukasi daripada Jabatan Tinggi
5 Cara Alamanda Shantika Menciptakan Budaya Kerja Positif di BINAR
- Transparansi dan Komunikasi Terbuka
Alamanda menerapkan sistem komunikasi dua arah yang terbuka antara pimpinan dan tim. Di BINAR, setiap orang punya ruang untuk menyuarakan ide atau bahkan kritik tanpa rasa takut. Ia percaya bahwa keterbukaan adalah kunci membangun kepercayaan dalam tim. - Fleksibilitas dan Keseimbangan Hidup
Budaya kerja yang positif tak lepas dari kemampuan menghargai kehidupan pribadi karyawan. Alamanda mendorong sistem kerja fleksibel dan mengedepankan hasil daripada jam kerja. Dengan begitu, tim tetap produktif tanpa kehilangan waktu berharga bersama keluarga atau untuk diri sendiri. - Kolaborasi, Bukan Kompetisi
Alih-alih mendorong persaingan tidak sehat, Alamanda membangun budaya yang kolaboratif. Di BINAR, keberhasilan satu orang dianggap sebagai keberhasilan tim. Ini membuat lingkungan kerja jadi suportif dan mendorong setiap orang untuk saling bantu berkembang. - Pengembangan Diri yang Konsisten
Alamanda percaya bahwa karyawan yang bahagia adalah mereka yang terus berkembang. Karena itu, ia menyediakan akses pelatihan, mentoring, dan ruang eksplorasi untuk semua tim, dari level junior hingga eksekutif. - Ruang Aman untuk Gagal dan Belajar
Kesalahan bukan untuk dihukum, tapi untuk dipelajari. Alamanda membentuk kultur di mana kegagalan dianggap sebagai proses belajar. Ini membuat tim merasa aman untuk mencoba hal baru dan inovatif.
Kalau kamu ingin membangun tim atau komunitas yang solid dan sehat, mulai dari menciptakan ruang yang saling mendukung seperti yang dilakukan Alamanda. Yuk ciptakan budaya kerja positif di sekitarmu dan tumbuh bersama!