5 Boy Kelana Soebroto: Menyatukan Praktisi Humas dalam Satu Visi Komunikasi Kebangsaan – Di tengah beragam tantangan komunikasi era digital dan arus informasi yang begitu cepat, peran humas menjadi sangat penting untuk menjaga narasi kebangsaan yang inklusif dan membangun. Boy Kelana Soebroto, sebagai Ketua Umum PERHUMAS, menjadi tokoh sentral dalam menyatukan para praktisi humas di seluruh Indonesia untuk bergerak dalam satu arah: komunikasi yang positif, profesional, dan berorientasi pada kepentingan bangsa. Berikut lima langkah nyata Boy Kelana dalam menyatukan visi komunikasi kebangsaan di kalangan humas:
Baca juga:
- 5 Sinergi dengan Media: Pendekatan Boy Kelana dalam Membangun Hubungan Pers yang Sehat
- 5 Boy Kelana Soebroto dan Kolaborasi Strategis antara PERHUMAS dan Pemerintah
5 Boy Kelana Soebroto: Menyatukan Praktisi Humas dalam Satu Visi Komunikasi Kebangsaan
1. Mengusung Semangat “Indonesia Bicara Baik”
Kampanye ini bukan hanya slogan, tetapi ajakan kolektif untuk menyampaikan narasi-narasi positif tentang Indonesia. Boy meyakini bahwa membangun citra bangsa dimulai dari cara kita berkomunikasi sehari-hari.
2. Mendorong Standardisasi Etika Profesi
Boy Kelana aktif memperkuat komitmen etika di kalangan humas, melalui pelatihan dan kode etik yang dikembangkan bersama PERHUMAS. Tujuannya, agar seluruh praktisi memiliki nilai yang sama dalam menjalankan profesinya.
3. Menyatukan Humas Pemerintah, Swasta, dan Akademisi
Boy membuka ruang kolaborasi lintas sektor, mulai dari kementerian, korporasi, hingga kampus, untuk merancang komunikasi yang konsisten dan sejalan dengan semangat kebangsaan.
4. Menyuarakan Profesionalisme Lewat Forum Nasional
Melalui Konvensi Humas Nasional dan berbagai forum komunikasi publik, Boy menciptakan platform diskusi yang memperkuat solidaritas antarpraktisi humas.
5. Membangun Ekosistem Komunikasi yang Adaptif dan Tangguh
Boy mengajak humas untuk beradaptasi dengan disrupsi teknologi, namun tetap menjunjung nilai kebangsaan dalam setiap strategi komunikasi.
Boy Kelana membuktikan bahwa ketika humas bersatu dalam satu visi, komunikasi publik dapat menjadi kekuatan besar untuk memperkuat identitas nasional. Yuk, jadilah bagian dari generasi muda yang menyebarkan semangat komunikasi positif dan cinta Tanah Air dalam setiap kata yang kita pilih!