5 Ariel Tatum Bicara Soal Perempuan, Emansipasi, dan Empowerment – Ariel Tatum bukan hanya dikenal karena bakat akting dan pesonanya, tapi juga karena suaranya yang lantang dalam isu-isu sosial, khususnya yang menyangkut perempuan. Di tengah dunia hiburan yang sering menuntut kesempurnaan, Ariel tampil sebagai sosok yang apa adanya, berani, dan tidak takut menyuarakan pendapat. Ia menggunakan platformnya untuk mengangkat isu emansipasi dan pemberdayaan perempuan—menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda, terutama perempuan. Berikut ini lima hal yang pernah disampaikan Ariel Tatum tentang perempuan, emansipasi, dan empowerment:
Baca juga:
- 5 Peran Menantang Ariel Tatum di Film yang Menunjukkan Kualitas Aktingnya
- 5 Cara Ariel Tatum Menjaga Keseimbangan antara Karier dan Kehidupan Pribadi
5 Ariel Tatum Bicara Soal Perempuan, Emansipasi, dan Empowerment
1. Perempuan Punya Hak untuk Berkata “Tidak”
Dalam wawancara dan unggahan media sosialnya, Ariel menekankan bahwa setiap perempuan berhak mengatur hidupnya sendiri, termasuk berkata “tidak” terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai diri. Ia mendorong perempuan untuk lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.
2. Emansipasi Bukan Kompetisi, Tapi Kesetaraan
Ariel percaya bahwa perjuangan perempuan bukan untuk mengalahkan laki-laki, tapi untuk memiliki kesempatan dan ruang yang setara. Baginya, emansipasi adalah tentang saling menghormati dan mendukung satu sama lain, bukan saling menjatuhkan.
3. Pentingnya Self-Love dan Penerimaan Diri
Ariel sering membagikan pengalaman pribadinya tentang bagaimana ia belajar mencintai dirinya apa adanya. Ia percaya bahwa empowerment dimulai dari diri sendiri—dari rasa cukup dan bangga dengan siapa kita sebenarnya.
4. Mendukung Komunitas Perempuan dan Ruang Aman
Ia aktif terlibat dalam diskusi dan kampanye sosial yang mendukung pemberdayaan perempuan. Ariel tahu bahwa perubahan dimulai dari komunitas yang saling menguatkan dan memberi ruang aman bagi perempuan untuk berkembang.
5. Perempuan Bisa Jadi Apapun yang Mereka Mau
Lewat karya dan ucapannya, Ariel ingin menghapus batasan dan stereotip terhadap perempuan. Ia percaya bahwa setiap perempuan bisa jadi pemimpin, seniman, aktivis, atau apapun yang mereka impikan.