5 Peran Menantang Ariel Tatum di Film yang Menunjukkan Kualitas Aktingnya – Ariel Tatum dikenal sebagai aktris berbakat dengan ekspresi emosional yang kuat dan karakter yang mendalam. Di balik wajah yang memesona, ada totalitas dan dedikasi tinggi dalam setiap peran yang ia ambil. Ia tidak takut menerima karakter yang sulit, bahkan gelap, karena baginya, seni peran adalah tentang menyampaikan pesan dan menyentuh hati penonton. Berikut lima peran menantang yang membuktikan kualitas akting Ariel Tatum:
Baca juga:
- 5 Cara Ariel Tatum Menjaga Keseimbangan antara Karier dan Kehidupan Pribadi
- 5 Kutipan Inspiratif Ariel Tatum tentang Menerima Diri Sendiri
5 Peran Menantang Ariel Tatum di Film yang Menunjukkan Kualitas Aktingnya
1. Nani di Sayap-Sayap Patah (2022)
Dalam film ini, Ariel memerankan istri dari seorang anggota polisi yang gugur dalam tugas. Peran ini menuntut emosi yang intens, mulai dari kebahagiaan sebagai pasangan hingga kesedihan mendalam sebagai istri yang kehilangan. Aktingnya menyentuh banyak hati dan memperlihatkan sisi Ariel yang sangat emosional dan matang.
2. Dinda di Perempuan Bergaun Merah (2022)
Berperan dalam film horor psikologis, Ariel membawakan karakter Dinda yang dihantui rasa trauma dan ketakutan. Ia berhasil menampilkan rasa takut, cemas, dan bingung secara realistis tanpa berlebihan, membuat film ini jadi lebih dari sekadar tontonan seram—tapi juga refleksi tentang luka batin.
3. Amanda di Sepeda Presiden (2021)
Dalam film keluarga ini, Ariel memainkan karakter yang terlibat langsung dengan anak-anak Papua dan kehidupan mereka. Perannya membawa pesan moral dan sosial yang kuat, dan Ariel sukses menyampaikannya dengan tulus tanpa terlihat menggurui.
4. Laras di Galih & Ratna (2017)
Meski bukan pemeran utama, kehadiran Ariel sebagai Laras sangat mencuri perhatian. Ia memerankan karakter dengan kepribadian kompleks dan emosional, membuktikan bahwa peran pendukung pun bisa sangat kuat jika dimainkan dengan totalitas.
5. Peran-peran di Film Independen dan Proyek Sosial
Ariel juga sering mengambil bagian dalam proyek-proyek film independen yang membawa pesan sosial. Peran-peran ini tidak selalu populer secara komersial, tapi menunjukkan keberanian dan idealismenya sebagai seniman.