Young On Top

5 Iman Usman dan Perubahan Paradigma Belajar di Kalangan Pelajar Indonesia

5 Iman Usman dan Perubahan Paradigma Belajar di Kalangan Pelajar Indonesia – Dulu, belajar identik dengan duduk diam di kelas, mencatat di buku, dan menghafal pelajaran. Tapi sekarang, semua itu mulai berubah—dan salah satu sosok di balik perubahan itu adalah Iman Usman, Co-Founder Ruangguru. Lewat inovasinya, Iman berhasil menggeser paradigma belajar pelajar Indonesia: dari yang pasif menjadi aktif, dari yang membosankan menjadi menyenangkan, dan dari yang terbatas menjadi luas tanpa batas. Berikut ini lima kontribusi Iman Usman dalam mengubah cara pelajar Indonesia memandang dan menjalani proses belajar:

Baca juga:

5 Iman Usman dan Perubahan Paradigma Belajar di Kalangan Pelajar Indonesia

1. Menjadikan Teknologi sebagai Kawan Belajar
Iman mengubah cara belajar dengan menghadirkan aplikasi yang mudah digunakan di smartphone. Sekarang, belajar bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja—tanpa perlu buku tebal atau ruang kelas formal.

2. Belajar Jadi Lebih Interaktif dan Menyenangkan
Melalui Ruangguru, Iman memperkenalkan video animasi, latihan soal interaktif, dan kelas live yang membuat proses belajar jadi lebih hidup. Pelajar tidak lagi merasa belajar itu membosankan atau menakutkan.

3. Mendorong Kemandirian dalam Belajar
Iman percaya bahwa siswa harus belajar tidak hanya karena disuruh, tapi karena ingin. Aplikasi Ruangguru didesain agar siswa termotivasi belajar sendiri, mengeksplorasi topik yang mereka minati, dan bertanggung jawab atas perkembangan mereka.

4. Membuka Akses ke Sumber Belajar Berkualitas
Lewat platform digital, Iman membantu pelajar di berbagai daerah—termasuk yang jauh dari kota besar—untuk mengakses materi dan guru terbaik. Ini menjadikan kualitas belajar tidak lagi bergantung pada lokasi geografis.

5. Mengajarkan Skill Abad 21 Sejak Dini
Selain materi sekolah, Iman juga mendorong pendidikan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan digital. Ini membantu pelajar siap menghadapi tantangan dunia nyata, bukan hanya ujian di kelas.

Share the Post: