5 Peran Iman Usman dalam Meningkatkan Akses Pendidikan di Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) – Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, tidak peduli di mana mereka tinggal. Namun, kenyataannya, banyak anak di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) masih kesulitan mendapatkan akses belajar yang layak. Iman Usman, Co-Founder Ruangguru, hadir dengan komitmen kuat untuk menjawab tantangan ini. Ia percaya bahwa teknologi bisa menjadi jembatan untuk menjangkau anak-anak yang sebelumnya sulit disentuh sistem pendidikan formal. Berikut lima peran penting Iman Usman dalam meningkatkan akses pendidikan di wilayah 3T:
Baca juga:
- 5 Kisah di Balik Berdirinya Ruangguru: Perspektif Iman Usman
- 5 Inspirasi Anak Muda: Nilai-Nilai Kepemimpinan dari Iman Usman
5 Peran Iman Usman dalam Meningkatkan Akses Pendidikan di Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)
1. Menciptakan Platform Belajar Fleksibel dan Terjangkau
Iman memastikan bahwa Ruangguru dapat diakses dengan kuota minimal dan biaya rendah, sehingga pelajar di daerah dengan keterbatasan infrastruktur tetap bisa belajar mandiri lewat smartphone.
2. Menghadirkan Program Gratis bagi Pelajar Daerah Tertinggal
Melalui kerja sama dengan pemerintah dan lembaga donor, Iman dan timnya menghadirkan program belajar gratis untuk siswa di daerah 3T, termasuk video pembelajaran, latihan soal, dan bimbingan belajar daring.
3. Menyesuaikan Konten dengan Kondisi Lokal
Iman paham bahwa pendekatan pendidikan harus disesuaikan dengan konteks lokal. Oleh karena itu, Ruangguru menyediakan materi pembelajaran yang sederhana, mudah dipahami, dan relevan dengan kebutuhan siswa di daerah terpencil.
4. Memberdayakan Guru Daerah Melalui Pelatihan Digital
Tak hanya murid, para guru juga diberdayakan. Iman menyediakan pelatihan dan platform khusus bagi guru di daerah 3T agar mereka mampu mengajar secara digital dengan metode yang efektif.
5. Menjalin Kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas Lokal
Iman menyadari bahwa pendidikan tak bisa dibenahi sendiri. Ia menggandeng dinas pendidikan daerah, komunitas, dan relawan untuk memastikan program pendidikan digital bisa berjalan dengan optimal di wilayah terpencil.