Young On Top

5 Gibran dan Penguatan Peran Anak Muda dalam Pemerintahan: Saatnya Generasi Muda Ambil Bagian! – Di tengah dominasi politisi senior, kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin muda memberi warna baru dalam wajah pemerintahan Indonesia. Sosoknya yang energik, lugas, dan digital-minded memberi sinyal bahwa anak muda tidak lagi hanya menjadi penonton dalam pemerintahan—tapi juga bisa menjadi pemain utama. Sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga kini menjadi Wakil Presiden RI, Gibran terus mendorong partisipasi anak muda dalam berbagai lini pemerintahan dan pembangunan. Berikut 5 kontribusi Gibran dalam memperkuat peran anak muda di pemerintahan:

Baca juga:

5 Gibran dan Penguatan Peran Anak Muda dalam Pemerintahan: Saatnya Generasi Muda Ambil Bagian!

1. Memberi Ruang Anak Muda di Struktur Pemerintahan Lokal
Saat menjabat Wali Kota Solo, Gibran mengangkat sejumlah staf muda untuk terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan dan inovasi kota. Ia percaya, semangat dan ide segar dari generasi muda dapat membawa percepatan dalam pelayanan publik.

2. Mendorong Keterlibatan dalam Musrenbang dan Forum Publik
Gibran membuka ruang dialog antara pemerintah dan anak muda dalam forum-forum resmi, seperti Musrenbang dan diskusi publik. Ini memperkuat posisi anak muda sebagai bagian dari pengambil keputusan, bukan sekadar pengamat.

3. Mengangkat Isu Anak Muda dalam Kebijakan Daerah
Gibran banyak meluncurkan program yang menyasar generasi muda, seperti pelatihan digital, inkubasi bisnis kreatif, hingga ruang ekspresi seni. Ia menempatkan isu pemuda sebagai bagian penting dalam rencana pembangunan daerah.

4. Menghapus Stigma “Anak Muda Belum Siap”
Dengan gaya kepemimpinannya yang profesional dan fokus pada hasil, Gibran berhasil membantah anggapan bahwa anak muda belum layak memimpin. Ia justru menjadi bukti bahwa anak muda bisa jadi pemimpin yang efektif jika diberi kesempatan.

5. Menjadi Simbol Semangat Baru Politik Anak Muda
Gibran menjadi simbol penting bahwa dunia pemerintahan bisa lebih segar, transparan, dan cepat berubah jika anak muda terlibat. Ia memotivasi banyak generasi muda untuk mulai percaya diri terjun ke ranah publik dan berani bersuara.

Share the Post: