5 Sukses Markobar: Awal Karier Bisnis Gibran Sebelum Terjun ke Politik – Sebelum dikenal sebagai Wali Kota Solo dan kini Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka memulai kariernya bukan dari panggung politik, tapi dari dunia bisnis. Salah satu usaha paling ikonik yang menjadi batu loncatan karier Gibran adalah Markobar—singkatan dari Martabak Kota Barat. Bisnis martabak ini bukan sekadar tempat jualan camilan malam, tapi juga jadi simbol kesuksesan anak muda membangun usaha dari nol. Yuk, simak 5 hal menarik tentang kesuksesan Markobar dan bagaimana bisnis ini membuka jalan bagi Gibran!
Baca juga:
- 5 Cara Gibran Menyeimbangkan Karier Politik dan Keluarga: Inspirasi Buat Anak Muda yang Sibuk!
- 5 Pengaruh Didikan Jokowi dalam Kehidupan Gibran: Dari Nilai Sederhana hingga Kepemimpinan Tegas
5 Sukses Markobar: Awal Karier Bisnis Gibran Sebelum Terjun ke Politik
1. Berani Buka Usaha Tanpa Campur Tangan Ayah
Gibran memulai Markobar pada tahun 2014 dengan tekad mandiri. Meski saat itu ayahnya sudah jadi pejabat publik, Gibran tidak ingin “nebeng nama.” Ia memilih mencari modal dan merancang konsep bisnis sendiri, bahkan sempat ditolak bank ketika mengajukan pinjaman.
2. Menyulap Martabak Jadi Produk Premium
Markobar terkenal dengan martabak 8 rasa dalam satu loyang—sesuatu yang saat itu belum umum. Gibran menjadikan makanan rakyat ini tampil lebih kekinian, instagramable, dan punya nilai jual lebih tinggi. Ini jadi bukti bahwa kreativitas bisa mengangkat produk lokal ke level baru.
3. Fokus pada Branding dan Media Sosial
Sebagai anak muda yang melek digital, Gibran memanfaatkan kekuatan media sosial untuk membangun brand Markobar. Ia aktif promosi di Instagram, menggandeng influencer, dan menciptakan strategi pemasaran yang dekat dengan anak muda.
4. Ekspansi ke Berbagai Kota
Setelah sukses di Solo, Markobar berkembang ke berbagai kota di Indonesia. Gibran tidak ragu memperluas jaringan bisnisnya dan membuktikan bahwa anak muda juga bisa mengelola bisnis berskala nasional.
5. Menjadi Bekal Mental untuk Terjun ke Politik
Melalui Markobar, Gibran belajar banyak hal—dari menghadapi pelanggan, mengatur karyawan, hingga memecahkan masalah lapangan. Pengalaman inilah yang menjadi bekal kuat saat ia masuk ke dunia pemerintahan.
Perjalanan Gibran lewat Markobar menunjukkan bahwa kesuksesan itu bisa dimulai dari ide sederhana, asal dijalankan dengan niat, kreativitas, dan konsistensi.