5 Perbandingan Gibran dengan Pemimpin Muda Lain di Asia Tenggara: Siapa Bilang Anak Muda Gak Bisa Mimpin? – Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu tokoh muda paling menonjol di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dari pengusaha kuliner menjadi Wali Kota Solo, hingga kini menjabat sebagai Wakil Presiden termuda dalam sejarah Indonesia, Gibran menunjukkan bahwa anak muda bisa masuk ke level tertinggi pemerintahan. Tapi, bagaimana jika Gibran dibandingkan dengan pemimpin muda lain di Asia Tenggara? Yuk, kita lihat 5 perbandingannya!
Baca juga:
- 5 Kebijakan Unggulan Gibran Selama Menjabat Wali Kota Solo: Bukti Anak Muda Bisa Memimpin!
- 5 Dampak Politik Dinasti Jokowi terhadap Karier Gibran: Anak Muda Perlu Tahu Fakta di Baliknya
5 Perbandingan Gibran dengan Pemimpin Muda Lain di Asia Tenggara: Siapa Bilang Anak Muda Gak Bisa Mimpin?
1. Gibran Rakabuming Raka (Indonesia)
Lahir tahun 1987, Gibran memulai karier sebagai pengusaha sebelum terjun ke politik. Gaya kepemimpinannya dikenal inovatif, dekat dengan rakyat, dan aktif memanfaatkan media sosial. Ia dianggap mewakili wajah baru politik Indonesia yang lebih digital dan responsif.
2. Pita Limjaroenrat (Thailand)
Pita, pemimpin Partai Move Forward, menjadi harapan baru anak muda Thailand dalam Pemilu 2023. Meski akhirnya gagal menjabat sebagai perdana menteri, Pita membawa isu progresif seperti reformasi monarki dan demokratisasi yang kuat. Dibandingkan Gibran, Pita lebih vokal dalam menyuarakan perubahan sistemik.
3. Syed Saddiq (Malaysia)
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia ini terkenal karena gaya bicara yang lugas dan berani melawan korupsi. Ia membentuk partai muda bernama MUDA dan fokus pada transparansi, pendidikan, dan hak anak muda. Gibran cenderung lebih tenang, sementara Syed Saddiq lebih konfrontatif.
4. Hun Manet (Kamboja)
Putra dari Hun Sen, mantan PM Kamboja, Hun Manet juga menapaki karier dari jalur politik keluarga. Persamaannya dengan Gibran adalah sama-sama dibayangi isu “politik dinasti”. Namun, Hun Manet punya latar belakang militer dan pendidikan internasional yang kuat.
5. Sebastian Marcos (Filipina)
Anak Presiden Ferdinand Marcos Jr., Sebastian menjabat sebagai Wakil Gubernur Davao. Meski kiprahnya belum setinggi Gibran, ia juga menjadi bagian dari tren politik keluarga di Asia Tenggara.
Dari perbandingan ini, terlihat bahwa tren pemimpin muda sedang menguat di Asia Tenggara. Tapi gaya, latar belakang, dan pendekatan mereka sangat beragam—dan semuanya punya tantangan tersendiri.