Kalau kamu lagi kerja sebagai brand executive atau baru mulai terjun di dunia branding, belajar dari studi kasus nyata bisa jadi jalan pintas buat ngembangin insting dan strategi kamu. Dari kampanye viral sampai rebranding yang berhasil banget, ini dia 10 studi kasus sukses yang bisa banget kamu jadikan inspirasi!
Baca juga:
- 10 Pertanyaan Interview Brand Executive dan Cara Menjawabnya
- 10 Industri yang Paling Banyak Membutuhkan Brand Executive
Studi Kasus Sukses yang Bisa Jadi Inspirasi Brand Executive
1. Nike – “Just Do It” yang Abadi
Nike sukses banget bikin tagline “Just Do It” jadi simbol semangat olahraga dan keberanian. Mereka nggak cuma jual sepatu, tapi juga gaya hidup. Kunci suksesnya? Konsisten bawa pesan yang kuat dan emosional di setiap kampanye.
2. Tokopedia – Kampanye “Waktu Indonesia Belanja”
Tokopedia sukses bangun awareness dan konversi lewat kampanye WIB yang kreatif. Mereka gabungkan live streaming, diskon besar, dan kolaborasi artis terkenal buat bikin event belanja jadi hiburan juga.
3. Gojek – Evolusi dari Ojek Online jadi Super App
Awalnya cuma layanan ojek online, Gojek sekarang jadi super app serba bisa. Mereka jago banget bangun brand dengan cerita lokal yang kuat dan adaptif sama kebutuhan masyarakat.
4. Dove – Kampanye Real Beauty
Dove berani beda dengan menampilkan wanita asli dari berbagai bentuk dan warna tubuh. Pesan inklusif ini bikin brand mereka makin dipercaya dan dekat sama konsumennya. Kamu bisa tiru pendekatan emosional yang jujur kayak gini.
5. Indomie – Mendunia Lewat Rasa Lokal
Siapa sangka mi instan dari Indonesia bisa jadi favorit di Nigeria dan negara lain? Indomie sukses adaptasi produk dan komunikasi sesuai budaya lokal tanpa kehilangan identitas brand-nya.
6. Spotify – “Wrapped” yang Bikin Viral Tiap Akhir Tahun
Fitur Spotify Wrapped bikin pengguna ngerasa spesial karena bisa lihat rangkuman musik versi mereka sendiri. Ini contoh suksesnya personalisasi yang bisa jadi inspirasi banget buat brand kamu.
7. Apple – Konsistensi Desain dan Storytelling
Apple selalu konsisten dari desain produk sampai gaya komunikasinya: simpel, elegan, dan eksklusif. Buat brand executive, ini reminder pentingnya menjaga tone dan visual branding tetap seirama.
8. Erigo – Naik Level Lewat NY Fashion Week
Brand lokal Erigo sukses tembus New York Fashion Week dan bikin buzz besar di media sosial. Ini bukti kalau positioning yang berani dan kolaborasi yang tepat bisa bawa brand ke panggung dunia.
9. Grab – Localized Branding yang Kuat
Grab paham banget cara adaptasi dengan pasar lokal. Mereka pakai pendekatan budaya dan kebiasaan unik tiap negara. Nggak heran loyalitas konsumennya tinggi banget.
10. Miniso – Perpaduan Estetika Jepang dan Harga Terjangkau
Miniso bikin strategi branding unik dengan menggabungkan citra Jepang yang minimalis dengan produk murah berkualitas. Ini contoh gimana positioning visual bisa bantu banget dalam pembentukan persepsi brand.
Sebagai brand executive, belajar dari studi kasus sukses ini bisa bantu kamu ngelihat peluang baru dan bikin strategi yang lebih kuat. Nggak harus selalu muluk-muluk—yang penting, punya nilai yang jelas, konsisten, dan dekat sama audiens. Jadi, dari 10 studi kasus di atas, mana yang paling ngena buat kamu?
Kalau kamu suka artikel ini, jangan lupa simpan dan bagikan ya. Siapa tahu bisa bantu teman-teman kamu juga yang lagi bangun karier di dunia branding.