Belajar online emang fleksibel, tapi kalau jadwalnya nggak diatur, ujung-ujungnya malah bikin kepala cenat-cenut. Apalagi kalau kamu sambil kerja, magang, atau punya kesibukan lain. Nah, biar belajar online tetap produktif tapi nggak bikin overload, coba deh lima cara ini!
Baca juga:
- 10 Jurusan atau Bidang Ilmu yang Populer di Kelas Online
- 8 Kegiatan Produktif Selain Netflix Saat WFH: Coba Belajar Online!
Cara Bikin Jadwal Belajar Online yang Nggak Bikin Overload
1. Kenali Dulu Ritme Harian Kamu
Sebelum nyusun jadwal, penting banget buat kenali jam-jam produktif kamu. Apakah kamu tipe morning person yang bisa fokus maksimal pagi-pagi, atau justru otaknya baru nyala setelah magrib? Dengan tahu ritme sendiri, kamu bisa atur waktu belajar di jam-jam terbaik.
2. Pakai Teknik Time Blocking
Daripada jadwal yang “ngambang”, coba deh pakai teknik time blocking. Misalnya, jam 8-10 pagi khusus buat belajar modul A, lalu break, lanjut lagi sore buat latihan soal. Cara ini bantu kamu fokus di satu hal tanpa harus multitasking yang bikin otak capek.
3. Jangan Lupa Sisipin Waktu Istirahat
Belajar terus-menerus tanpa jeda itu bukan produktif, tapi menyiksa diri. Kamu butuh waktu buat rehat, entah itu sekadar rebahan, stretching, atau ngopi sebentar. Coba pakai teknik Pomodoro—belajar 25 menit, istirahat 5 menit—biar otak tetap segar.
4. Prioritaskan yang Paling Mendesak
Kadang semua materi terasa penting, tapi kenyataannya nggak semua harus dikerjain sekaligus. Bikin daftar prioritas: mana yang deadline-nya paling dekat, mana yang butuh lebih banyak waktu belajar. Fokus di yang penting dulu, baru yang lain nyusul.
5. Evaluasi dan Revisi Jadwal Tiap Minggu
Jadwal yang efektif itu bukan yang kaku, tapi yang fleksibel. Luangin waktu di akhir pekan buat evaluasi: apa yang berjalan lancar, mana yang perlu disesuaikan? Dengan rutin revisi, jadwal kamu bakal makin cocok sama ritme dan progress belajar kamu.
Belajar online itu soal manajemen waktu dan energi. Kalau jadwalnya terlalu padat, yang ada malah burnout dan makin nggak semangat. Jadi, yuk mulai bikin jadwal belajar yang realistis, fleksibel, dan pastinya ramah sama kesehatan mental!