Journaling Menyembuhkan Inner Child – Pernah ngerasa ada luka masa kecil yang masih kebawa sampai sekarang? Bisa jadi itu adalah luka dari inner child yang belum sembuh. Nah, salah satu cara paling sederhana tapi powerful buat ngobrol dan menyembuhkan inner child kamu adalah lewat journaling. Gak butuh skill nulis yang keren kok, yang penting jujur sama diri sendiri.
Berikut ini 7 teknik journaling yang bisa kamu coba buat mulai proses penyembuhan inner child.
Baca juga:
- 10 Tanda Kamu Lagi Diam-Diam Benci Sama Diri Sendiri
- 7 Kebiasaan Kecil yang Ternyata Bikin Kamu Makin Nggak Suka Diri Sendiri
Teknik Journaling untuk Menyembuhkan Inner Child
1. Surat untuk Diri Kecil
Tulis surat seolah-olah kamu lagi ngobrol sama dirimu saat kecil. Ceritain hal-hal yang pengen kamu sampaikan—minta maaf, kasih semangat, atau sekadar peluk secara emosional. Ini bisa bantu banget buat bangun koneksi dan kasih rasa aman ke inner child kamu.
2. Tulisan Bebas (Free Writing)
Luapin semua perasaan tanpa sensor. Nulis aja terus selama 10-15 menit tanpa mikirin struktur atau grammar. Kadang dari tulisan yang spontan justru muncul luka atau kenangan yang selama ini kamu simpen dalam-dalam.
3. Jurnal Emosi Harian
Catat perasaan kamu setiap hari, dan coba kaitkan dengan pengalaman masa kecil. Misalnya, kamu marah hari ini karena sesuatu—coba gali, apakah ada pengalaman serupa waktu kecil yang belum kamu sembuhin?
4. Dialog dengan Inner Child
Tulis percakapan dua arah antara kamu sekarang dan versi kecil dirimu. Tanyakan, “Apa yang kamu butuhin?” atau “Apa yang bikin kamu sedih?” Lalu jawab dengan kasih sayang dan empati. Ini bisa bantu kamu paham kebutuhan emosional terdalammu.
5. Visual Journaling
Kalau kamu lebih suka gambar daripada nulis panjang, coba journaling dengan gambar. Gambar ekspresi diri kamu waktu kecil, hal-hal yang bikin kamu takut atau bahagia. Kadang visual bisa ngomong lebih banyak daripada kata-kata.
6. List Momen Bahagia dan Sedih
Bikin dua daftar: satu tentang momen bahagia waktu kecil, satu lagi tentang yang menyakitkan. Dengan begitu, kamu bisa mulai mengenali pola dan pelan-pelan melepaskan trauma masa lalu.
7. Affirmation Journaling
Tulis afirmasi positif yang ditujukan buat inner child kamu, misalnya: “Kamu aman sekarang.”, “Kamu dicintai.”, atau “Gak apa-apa kalau kamu merasa takut.” Ulangi afirmasi ini secara rutin supaya bisa memperkuat rasa aman dan penerimaan diri.
Journaling itu kayak ngobrol dari hati ke hati sama diri sendiri. Teknik-teknik di atas bisa jadi langkah awal buat nyembuhin luka inner child yang mungkin udah lama terpendam. Jangan buru-buru, proses penyembuhan butuh waktu. Yang penting, kamu udah mulai.
Ingat, kamu layak sembuh dan bahagia.