Young On Top

8 Buku Klasik yang Ternyata Nggak Seribet yang Kamu Kira

Buku Klasik – Kalau dengar kata buku klasik, banyak orang langsung mikir, “Duh, pasti berat banget isinya!” Padahal, nggak semua buku klasik itu ribet dan bikin pusing. Banyak juga kok yang ceritanya seru, bahasanya masih bisa dinikmati, dan isinya relatable banget sama kehidupan zaman sekarang. Nah, berikut ini ada 8 buku klasik yang ternyata nggak seseram yang kamu kira buat dibaca. Siapa tahu, ini jadi awal kamu jatuh cinta sama sastra klasik!

Baca juga:

Buku Klasik yang Ternyata Nggak Seribet yang Kamu Kira

8 Buku Klasik yang Ternyata Nggak Seribet yang Kamu Kira

1. To Kill a Mockingbird – Harper Lee

Buku ini kelihatannya serius karena ngomongin soal rasisme dan keadilan. Tapi tenang, gaya ceritanya santai karena ditulis dari sudut pandang anak kecil. Kisahnya menyentuh dan gampang dimengerti, cocok banget buat kamu yang baru mulai baca buku klasik.

2. The Little Prince – Antoine de Saint-Exupéry

Walaupun kelihatan kayak buku anak-anak, The Little Prince punya makna yang dalam banget. Bahasanya sederhana tapi penuh filosofi kehidupan. Kamu bakal dibuat mikir dan merenung, tapi tanpa bikin kening berkerut.

3. Animal Farm – George Orwell

Kalau kamu suka cerita satir yang tajam tapi mudah dipahami, Animal Farm wajib kamu coba. Ceritanya tentang hewan-hewan yang memberontak dari manusia, tapi sebenarnya sindiran halus soal politik dan kekuasaan. Menarik dan nggak bikin mumet!

4. Of Mice and Men – John Steinbeck

Buku ini tipis, tapi isinya ngena banget. Tentang dua sahabat yang berjuang hidup di tengah masa sulit. Bahasa dan ceritanya to the point, jadi nggak bikin kamu harus baca ulang berkali-kali buat ngerti.

5. Pride and Prejudice – Jane Austen

Meskipun ditulis di abad ke-19, kisah cinta dan drama keluarga di buku ini masih relevan banget. Kalau kamu suka drama romansa dengan karakter kuat dan dialog tajam, kamu pasti bakal enjoy baca ini.

6. The Old Man and The Sea – Ernest Hemingway

Bahasa Hemingway itu khas: simpel, lugas, dan nggak bertele-tele. Kisah perjuangan nelayan tua di tengah laut ini bisa bikin kamu ikut tenggelam dalam suasana tanpa harus mikir keras.

7. Frankenstein – Mary Shelley

Jangan bayangin ini kayak film horor ya. Aslinya, Frankenstein lebih ke kisah tragis soal pencarian jati diri dan rasa sepi. Bahasanya masih bisa diikutin kok, apalagi kalau kamu suka genre sci-fi dan drama.

8. The Catcher in the Rye – J.D. Salinger

Ini buku klasik yang paling ‘remaja’ vibes-nya. Ceritanya tentang anak muda yang lagi ngalamin krisis identitas. Gaya bahasanya kasual, kadang nyebelin, tapi jujur dan apa adanya. Mirip kayak suara hati banyak orang di usia labil.

Jadi, siapa bilang buku klasik selalu ribet dan ngebosenin? Nyatanya, banyak yang justru seru dan bisa bikin kamu mikir tanpa bikin stres. Mulai aja dari salah satu buku di atas, siapa tahu kamu malah ketagihan baca karya klasik lainnya. Yuk, kasih kesempatan buat buku-buku ini membuktikan kalau mereka masih relevan dan asik banget buat kamu baca sekarang!

Share the Post:

Recommended from Young On Top

5 Cara Membuat Kue Wingko, Camilan Tradisional

5 Cara Membuat Kue Wingko, Camilan Tradisional yang Manis dan Kenyal! – Kue wingko adalah...

5 Cara Membuat Kue Cente Manis

5 Cara Membuat Kue Cente Manis, Camilan Tradisional yang Warna-Warni dan Manis Banget! – Kue...

5 Cara Membuat Bolu Kukus yang Lembut dan Mekar, Camilan Manis Anti Gagal!

5 Cara Membuat Bolu Kukus yang Lembut dan Mekar, Camilan Manis Anti Gagal! – Bolu kukus adalah...

5 Cara Membuat Bakwan Renyah dan Gurih, Camilan Sederhana

5 Cara Membuat Bakwan Renyah dan Gurih, Camilan Sederhana yang Selalu Dirindukan – Bakwan...