Tanda Kamu Terlalu Caper – Di dunia kerja, punya personal branding itu penting, tapi kalau terlalu caper (cari perhatian), bisa-bisa malah bikin ilfeel. Bukannya dianggap sebagai karyawan berprestasi, kamu malah dicap mengganggu. Nah, sebelum kebablasan, coba cek 10 tanda ini. Siapa tahu kamu tanpa sadar udah terlalu caper di kantor!
Baca juga:
- 10 Jenis Caper di Tempat Kerja yang Bikin Orang Kesal
- 10 Cara Elegan Menunjukkan Prestasi Tanpa Terlihat Caper
Tanda Kamu Terlalu Caper di Lingkungan Kerja
1. Sering Banget Update di Grup Kantor
Setiap ada yang diskusi di grup kerja, kamu selalu nyempil komen, bahkan kalau nggak ada hubungannya sama tugasmu. Kalau sekadar interaksi sih nggak masalah, tapi kalau terlalu sering, bisa-bisa dianggap ganggu.
2. Ngomongin Diri Sendiri Mulu
Pas rapat atau ngobrol santai sama tim, kamu sering banget nyelipin cerita tentang pencapaian pribadi atau kerjaan yang udah kamu selesaikan, padahal nggak ditanya. Kalau sesekali sih oke, tapi kalau tiap saat? Hati-hati, bisa dianggap pamer.
3. Selalu Berusaha Jadi Pusat Perhatian
Kamu selalu ingin jadi yang paling vokal di setiap kesempatan, entah itu meeting atau ngobrol di pantry. Bahkan, kamu sering memotong pembicaraan orang lain demi didengar.
4. Suka Banget Cari Pujian dari Atasan
Setiap kali berhasil menyelesaikan tugas, kamu selalu cari cara biar atasan tahu dan memuji. Misalnya, bikin laporan berlebihan atau mention bos di setiap update pekerjaan.
5. Terlalu Aktif di Media Sosial Kantor
Posting di media sosial perusahaan boleh aja, tapi kalau tiap hari update tentang betapa kerennya kamu di kantor, malah bisa bikin kolega eneg. Jangan sampai orang lain berpikir kamu lebih fokus cari validasi daripada kerja.
6. Ngomentarin Semua Kerjaan Orang Lain
Padahal bukan tugasmu, tapi kamu selalu punya komentar atau saran untuk kerjaan rekan kerja, bahkan tanpa diminta. Alih-alih dianggap peduli, bisa-bisa kamu malah dicap sok tahu.
7. Overacting Pas Lagi Ada Bos
Tiba-tiba jadi super rajin, aktif, dan bawel kalau ada atasan di sekitar. Padahal biasanya santai aja. Perubahan sikap yang drastis ini bisa kelihatan banget dan bikin orang lain risih.
8. Sering Membesar-besarkan Masalah Sepele
Dikit-dikit ngeluh biar dapet perhatian. Misalnya, sengaja nyeritain betapa sibuknya kamu atau bikin drama kalau ada kerjaan tambahan. Kalau terus-terusan kayak gini, orang malah jadi malas berinteraksi sama kamu.
9. Gampang Iri Sama Perhatian yang Didapat Orang Lain
Kalau ada rekan kerja lain yang dipuji atau dapet apresiasi, kamu langsung cari cara buat nunjukin kalau kamu juga pantas dapet hal yang sama. Ini bisa bikin kamu kelihatan nggak profesional.
10. Sering Bikin ‘Kehebohan’ yang Nggak Perlu
Mulai dari nyebarin gosip, pura-pura nggak ngerti biar diperhatiin, sampai terlalu banyak drama di kantor. Kalau kamu sering melakukan ini, bisa jadi kamu memang haus perhatian di lingkungan kerja.
Jadi caper di tempat kerja nggak selalu buruk, selama masih dalam batas wajar. Tapi kalau sampai berlebihan, bisa bikin hubungan sama rekan kerja jadi nggak nyaman. Kalau beberapa tanda di atas relate sama kamu, mungkin saatnya lebih fokus ke kerjaan daripada sekadar cari perhatian.
Biar nggak terjebak jadi si ‘caper’, kamu bisa mulai tingkatin soft skill dan leadership biar lebih profesional di dunia kerja. Salah satu caranya? Gabung Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Di sini, kamu bakal belajar leadership, komunikasi, dan pengembangan diri yang bisa bikin kamu makin percaya diri dan dihargai di kantor. Yuk, upgrade skill-mu sekarang di YOTLP! 🚀