Young On Top

10 Mitos Intermittent Fasting yang Sering Menyesatkan!

Mitos Intermittent Fasting – Intermittent Fasting (IF) semakin populer sebagai metode diet dan gaya hidup sehat. Namun, banyak kesalahpahaman yang beredar dan sering membuat orang salah paham. Yuk, simak 10 kesalahpahaman Intermittent Fasting yang sering menyesatkan!

10 Mitos Intermittent Fasting

Baca Juga:

1. Mitos Intermittent Fasting: Sama dengan Kelaparan

Banyak yang mengira IF berarti kelaparan seharian, padahal tidak. IF hanya mengatur kapan kamu makan, bukan menghilangkan makanan sama sekali.

2. Mengurangi Massa Otot

Sebaliknya, IF bisa membantu mempertahankan massa otot dengan meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan meningkatkan pembakaran lemak.

3. Tidak Bisa Olahraga 

Justru, berolahraga saat puasa bisa meningkatkan pembakaran lemak dan memperbaiki respons insulin tubuh. Pilih olahraga ringan seperti jogging atau yoga.

4. Tidak Cocok untuk Wanita

Memang, wanita perlu menyesuaikan jadwal IF mereka, tetapi banyak yang berhasil menjalankan IF dengan pola yang lebih fleksibel, seperti 12:12 atau 14:10.

5. Membuat Metabolisme Lambat

Mitos intermittent fasting selanjutnya adalah membuat metabolisme lambat. Sebaliknya, IF justru bisa meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar norepinefrin, hormon yang membantu pembakaran lemak.

6. Berarti Bebas Makan Apa Saja

Banyak yang berpikir IF memungkinkan makan tanpa batas saat jendela makan. Padahal, pola makan tetap harus sehat agar manfaatnya maksimal.

7. Berbahaya bagi Kesehatan

IF aman bagi kebanyakan orang jika dilakukan dengan benar. Namun, penderita kondisi medis tertentu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya.

8. Mitos Intermittent Fasting: Tidak Bisa Dilakukan Seumur Hidup

IF bukan hanya diet, tetapi gaya hidup. Banyak orang menerapkannya dalam jangka panjang karena manfaatnya bagi kesehatan.

9. Semakin Lama Puasa, Semakin Baik

Puasa terlalu lama tanpa strategi yang tepat justru bisa menyebabkan kelelahan dan gangguan kesehatan. Pilih pola yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.

10. Mitos Intermittent Fasting: Selalu Menurunkan Berat Badan

IF bukan jaminan penurunan berat badan. Jika kalori tetap berlebihan saat jendela makan, berat badan bisa stagnan atau bahkan naik.

Untuk terus belajar dan berkembang, ikuti join YOTLP – Young On Top dan TIKET YOTNC15 REGULAR – Young On Top, tempat terbaik untuk bertemu dan belajar dari para pemimpin inspiratif. Jangan lupa juga cek Store – Young On Top untuk berbagai merchandise eksklusif yang bisa menemani perjalananmu!

Share the Post:

Recommended from Young On Top

7 Fakta Gelap di Balik Industri Produk KW Global

Fakta Gelap Produk KW – Industri produk KW alias tiruan emang udah jadi rahasia umum, tapi...

10 Tips Agar Gap Year Kamu Tetap Produktif

Tips Gap Year – Gap year bisa menjadi waktu yang penuh kesempatan jika dimanfaatkan dengan...

Ini Bedanya Produk OEM, ODM, dan KW dalam Industri Fashion

Produk OEM, ODM, dan KW – Kalau kamu suka belanja fashion, apalagi yang berkaitan sama...

10 Ide Kreatif Gap Year Tanpa Harus Keluar Negeri

Ide Kreatif Gap Year – Banyak orang mengira gap year yang keren harus diisi dengan traveling...