Young On Top

10 Resep Smoothie Sehat untuk Membantu Mengecilkan Perut

Resep Smoothie Mengecilkan Perut – Pengen punya perut yang lebih rata tapi tetap bisa makan enak? Smoothie bisa jadi solusi buat kamu! Selain enak dan menyegarkan, smoothie juga bisa bantu mempercepat metabolisme dan membakar lemak perut. Yuk, coba 10 resep smoothie sehat ini buat menemani dietmu!

Baca juga:

Resep Smoothie Sehat untuk Membantu Mengecilkan Perut

10 Resep Smoothie Sehat untuk Membantu Mengecilkan Perut

1. Smoothie Pisang & Almond

Pisang mengandung serat tinggi, sementara almond punya lemak sehat yang bisa bikin kamu kenyang lebih lama. Bahan:

  • 1 buah pisang
  • 1 sdm almond butter
  • 200 ml susu almond
  • 1 sdt madu
  • Es batu secukupnya Cara membuat: Blender semua bahan sampai halus, lalu nikmati!

2. Smoothie Bayam & Apel

Bayam kaya serat dan rendah kalori, cocok banget buat mengecilkan perut. Bahan:

  • 1 genggam bayam
  • 1 buah apel hijau
  • 200 ml air kelapa
  • 1 sdt chia seed Cara membuat: Blender semua bahan sampai lembut.

3. Smoothie Stroberi & Oat

Oat bisa bikin perut kenyang lebih lama, sementara stroberi punya antioksidan tinggi. Bahan:

  • 5-6 buah stroberi
  • 3 sdm oat
  • 200 ml susu rendah lemak
  • 1 sdt madu Cara membuat: Blender hingga halus dan sajikan segera.

4. Smoothie Mangga & Greek Yogurt

Yogurt kaya akan probiotik yang baik buat pencernaan. Bahan:

  • 1/2 mangga matang
  • 3 sdm Greek yogurt
  • 200 ml air putih
  • Es batu secukupnya Cara membuat: Blender semua bahan hingga lembut.

5. Smoothie Nanas & Jahe

Jahe membantu membakar lemak dan nanas mengandung enzim yang baik buat pencernaan. Bahan:

  • 1/2 cangkir nanas
  • 1/2 sdt jahe parut
  • 200 ml air putih
  • 1 sdt madu Cara membuat: Campurkan semuanya dan blender sampai halus.

6. Smoothie Avokad & Kakao

Avokad penuh lemak sehat dan kakao kaya antioksidan, cocok buat diet sehat. Bahan:

  • 1/2 avokad
  • 1 sdm bubuk kakao
  • 200 ml susu almond
  • 1 sdt madu Cara membuat: Blender semua bahan dan nikmati selagi dingin.

7. Smoothie Blueberry & Chia Seed

Chia seed bisa menyerap air dan membuat perut kenyang lebih lama. Bahan:

  • 1/2 cangkir blueberry
  • 1 sdt chia seed
  • 200 ml susu rendah lemak
  • Es batu secukupnya Cara membuat: Blender semua bahan sampai halus.

8. Smoothie Wortel & Jeruk

Vitamin C dari jeruk bantu membakar lemak, sementara wortel kaya serat. Bahan:

  • 1 buah wortel ukuran sedang (dipotong kecil-kecil)
  • 1 buah jeruk (ambil airnya)
  • 200 ml air putih
  • 1 sdt madu Cara membuat: Blender hingga halus dan segar.

9. Smoothie Semangka & Mint

Semangka mengandung banyak air yang bisa bantu detoks tubuh. Bahan:

  • 1 cangkir semangka potong
  • 5 lembar daun mint
  • 200 ml air kelapa
  • Es batu secukupnya Cara membuat: Blender semua bahan sampai halus.

10. Smoothie Pepaya & Lemon

Pepaya bantu melancarkan pencernaan dan lemon bantu membakar lemak. Bahan:

  • 1/2 cangkir pepaya
  • 1 sdm air lemon
  • 200 ml air putih
  • Es batu secukupnya Cara membuat: Blender hingga lembut dan segar.
Itu dia 10 resep smoothie sehat yang bisa bantu mengecilkan perutmu! Selain minum smoothie, jangan lupa tetap jaga pola makan sehat dan rutin olahraga ya. Cobain yang mana dulu, nih? 😉

Kalau kamu suka gaya hidup sehat dan pengen berkembang bareng komunitas anak muda inspiratif, yuk gabung ke YOTers! Banyak insight, networking, dan kesempatan keren buat pengembangan diri. Cek infonya di https://youngontop.com/yoters. 🚀

Share the Post:

Recommended from Young On Top

10 Pertanyaan Umum Seputar PCOS yang Perlu Dijawab

Pertanyaan Umum Seputar PCOS – Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu kondisi...

10 Cara Meningkatkan Kesuburan bagi Penderita PCOS

Cara Meningkatkan Kesuburan PCOS – Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) seringkali berhubungan...

10 Tips Skincare untuk Kulit Berjerawat karena PCOS

Tips Skincare Kulit Berjerawat – Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami...

10 Rekomendasi Buku Seputar PCOS dan Kesehatan Reproduksi

Rekomendasi Buku PCOS – Mengenali dan mengelola Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) tidak hanya...