Cara Berjemur yang Benar – Berjemur di bawah sinar matahari adalah cara alami buat dapetin vitamin D yang penting buat kesehatan tulang, daya tahan tubuh, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Tapi, berjemur juga nggak boleh sembarangan, lho! Kalau salah, bukannya sehat malah bisa bikin kulit terbakar atau bahkan meningkatkan risiko penyakit kulit. Nah, berikut 10 cara berjemur yang benar supaya kamu bisa dapetin manfaat maksimal dari sinar matahari.
Baca juga:
- 10 Cara Menghindari Sunburn dan Kerusakan Kulit akibat Sinar Matahari
- 10 Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Tubuh
Cara Berjemur yang Benar untuk Mendapatkan Vitamin D
1. Pilih Waktu yang Tepat
Waktu terbaik buat berjemur adalah antara pukul 08.00 – 10.00 pagi atau 15.00 – 16.00 sore. Pada jam ini, sinar matahari masih cukup kuat untuk membantu produksi vitamin D tanpa bikin kulit terbakar. Hindari berjemur di siang bolong karena radiasi UVB yang terlalu tinggi bisa berbahaya.
2. Jangan Pakai Sunscreen Saat Berjemur
Sunscreen memang penting buat melindungi kulit, tapi kalau tujuannya buat dapetin vitamin D, sebaiknya jangan pakai dulu selama 10-15 menit pertama. Setelah itu, baru deh bisa olesin sunscreen supaya kulit tetap sehat dan terlindungi.
3. Berjemur Secukupnya
Nggak perlu berjam-jam di bawah matahari, cukup 10-30 menit per hari tergantung warna kulitmu. Semakin gelap kulitmu, semakin lama waktu yang dibutuhkan buat menghasilkan vitamin D yang cukup.
4. Gunakan Pakaian yang Tepat
Untuk hasil maksimal, pakai pakaian yang minim supaya sinar matahari bisa langsung menyentuh kulit. Area yang paling baik buat menyerap sinar matahari adalah wajah, lengan, dan kaki.
5. Jangan Hanya Diam, Sambil Bergerak Lebih Baik
Saat berjemur, jangan cuma duduk atau tiduran aja. Lakukan aktivitas ringan seperti stretching, yoga, atau jalan santai supaya tubuh lebih aktif dan sirkulasi darah tetap lancar.
6. Jangan Sampai Kulit Terbakar
Kalau kulit mulai memerah atau terasa panas, sebaiknya segera berteduh. Tanda-tanda ini menunjukkan kalau kulit mulai terbakar, yang bisa meningkatkan risiko penuaan dini dan kanker kulit.
7. Perhatikan Asupan Cairan
Sinar matahari bisa bikin tubuh lebih cepat kehilangan cairan, jadi pastikan kamu minum air putih yang cukup sebelum dan sesudah berjemur supaya nggak dehidrasi.
8. Manfaatkan Sinar Matahari di Area Terbuka
Sebisa mungkin, berjemurlah di tempat yang luas dan terbuka, seperti taman atau halaman rumah, supaya sinar matahari langsung menyentuh kulit tanpa terhalang kaca atau atap.
9. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin D
Meskipun berjemur bisa meningkatkan produksi vitamin D, kamu tetap perlu mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D seperti ikan salmon, kuning telur, dan susu agar tubuh mendapatkan asupan yang cukup.
10. Rutin Berjemur
Vitamin D nggak bisa disimpan terlalu lama dalam tubuh, jadi pastikan kamu berjemur secara rutin setidaknya 3-4 kali seminggu supaya tetap mendapatkan manfaatnya.
Berjemur dengan cara yang benar bisa memberikan banyak manfaat buat kesehatan, terutama dalam memenuhi kebutuhan vitamin D. Kuncinya adalah memilih waktu yang tepat, nggak berlebihan, dan tetap memperhatikan kondisi kulit. Yuk, mulai rutin berjemur supaya tubuh makin sehat dan kuat!
Kalau kamu suka belajar hal baru tentang kesehatan, pengembangan diri, dan networking bareng anak muda inspiratif lainnya, gabung komunitas YOTers sekarang juga! 🚀 Di sini, kamu bisa dapetin insight keren dan kesempatan buat berkembang bareng komunitas positif. Cek infonya di https://youngontop.com/yoters. 💪🔥