Industri fashion dan wastra Indonesia terus berkembang pesat, berkat inovasi dan dedikasi para pengusaha muda. Tahun ini, Pengusaha Muda BRILiaN (PMB), program akselerasi dari BRI yang bekerja sama dengan Young On Top, hadir untuk mendukung perkembangan UKM di Indonesia.
PMB menjadi wadah bagi pengusaha muda untuk mengembangkan bisnis mereka lewat pelatihan, mentoring, dan networking. Acara puncaknya, Demo Day & Awarding, akan digelar pada 1 Februari, di mana 20 UMKM terbaik mempresentasikan bisnis mereka di hadapan juri-juri berpengalaman. Dari sini, 5 UMKM terbaik akan meraih penghargaan bergengsi.
Perwakilan Pengusaha Muda BRILiaN 2024 di Bidang Fashion dan Wastra
Baca juga:
Di bidang fashion dan wastra, ada empat pengusaha muda inspiratif yang berhasil jadi perwakilan PMB 2024. Siapa saja mereka?
1. Pesona Bari Songket
- Owner: Nyimas Anabella Khairunisa
- Profil Brand: Pesona Bari Songket & Antique Palembang menghadirkan kain tenun songket asli dari Palembang dengan kualitas terbaik. Dengan desain tradisional yang memukau, brand ini nggak cuma menjual kain, tapi juga cerita tentang keindahan budaya Indonesia. Cocok buat kamu yang mencari kain premium untuk koleksi pribadi atau acara spesial.
2. Nona Rona
- Owner: Stephanie Indrajaya
- Profil Brand: Nona Rona dikenal dengan koleksi cetak kainnya yang feminin, indah, dan detail. Koleksi “Our Signature Collection” menghadirkan motif-motif eksklusif yang merefleksikan kecantikan alam dan seni. Kalau kamu suka gaya elegan dengan sentuhan artistik, Nona Rona adalah pilihan yang tepat.
3. Galeri Kain Pantang
- Owner: Hetty Kus Endang
- Profil Brand: Galeri Kain Pantang bergerak di bidang kerajinan dan fashion dengan spesialisasi pada kain tenun manual. Setiap kain punya motif dan warna unik, terinspirasi dari mimpi serta alam sekitar. Karena dibuat secara manual, setiap kain adalah edisi terbatas yang memberikan kesan eksklusif. Produk ini nggak hanya fashion, tapi juga karya seni.
4. Bumbi
- Owner: Celia Siura
- Profil Brand: Bumbi membawa misi besar untuk mengatasi polusi plastik di Indonesia dengan memproduksi popok kain dan pembalut kain yang ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga memberdayakan perempuan lokal dan penyandang disabilitas, menciptakan dampak sosial yang signifikan. Dengan mendukung 10 dari 17 Sustainable Development Goals (SDGs), Bumbi membuktikan bahwa bisnis bisa jadi solusi untuk isu lingkungan dan sosial.
Dukung Pengusaha Muda Lokal dan Jadi Bagian dari YOTers!
Keempat nama ini membuktikan kalau fashion dan wastra nggak hanya soal estetika, tapi juga bisa jadi gerakan untuk pelestarian budaya dan lingkungan. Jangan lupa dukung mereka dengan membeli produk lokal yang nggak cuma stylish, tapi juga penuh makna.
Saksikan perjalanan mereka di Demo Day & Awarding PMB 1 Februari nanti. Kalau kamu terinspirasi dengan semangat mereka, saatnya kamu juga gabung dengan komunitas anak muda berprestasi di YOTers! Di sini, kamu bisa belajar, berjejaring, dan mengembangkan potensi diri bareng anak muda lainnya. Yuk, jadi bagian dari gerakan positif ini dan bergabung lewat link ini.
Bangga pakai produk lokal, bangga jadi YOTers! 💪✨