Cara Berperan Aktif FGD – Buat kamu yang lagi persiapan ikut Focus Group Discussion (FGD) interview, tampil aktif itu penting banget. Tapi, hati-hati, jangan sampai sikap aktif kamu malah dianggap mendominasi diskusi. Dalam FGD, perusahaan nggak cuma lihat seberapa pintar kamu ngomong, tapi juga kemampuan kamu bekerja sama dalam tim. Yuk, simak tips berikut biar kamu bisa berperan aktif tapi tetap humble!
Baca Juga:
- Diskusi dalam Kesepakatan: Kunci untuk Mengembangkan Potensi Diri
- Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Belajar: Membuka Potensi Diri
Cara Berperan Aktif Tanpa Terlihat Dominan dalam FGD Interview
1. Pahami Peran dan Topik Diskusi
Sebelum FGD dimulai, pastikan kamu udah paham sama peran yang harus dimainkan dan topik yang akan dibahas. Dengan begitu, kamu bisa ngomong tepat sasaran dan nggak terkesan asal nimbrung.
2. Jangan Langsung Mendominasi di Awal
Kamu boleh aktif, tapi nggak berarti harus jadi yang pertama bicara setiap saat. Dengarkan dulu pendapat peserta lain, lalu masuk di momen yang tepat. Ini bakal bikin kamu terlihat lebih bijak dan menghargai teman diskusi.
3. Terapkan Teknik Komunikasi 2 Arah
Jangan hanya fokus menyampaikan pendapat sendiri. Tunjukkan kalau kamu juga tertarik dengan ide orang lain. Misalnya, kamu bisa bilang, “Aku setuju sama yang tadi disampaikan. Mungkin bisa ditambah dengan…” Ini akan membuat kamu terlihat kooperatif.
4. Jaga Nada Bicara dan Bahasa Tubuh
Nada bicara yang terlalu tinggi atau terkesan menggurui bisa bikin kamu terlihat dominan. Usahakan bicara dengan nada yang tenang dan ramah. Selain itu, perhatikan bahasa tubuh, seperti kontak mata dan senyum, biar suasana tetap nyaman.
5. Batasi Durasi Bicara
Berperan aktif bukan berarti kamu harus bicara panjang lebar. Justru, poin yang jelas dan singkat akan lebih efektif. Kalau kamu terlalu banyak ngomong, bisa bikin peserta lain merasa nggak punya kesempatan.
6. Ajak Peserta Lain Berpendapat
Salah satu cara aktif tanpa mendominasi adalah dengan mengajak peserta lain berbicara. Kamu bisa bilang, “Menurut kamu gimana?” Ini akan menunjukkan kalau kamu peduli dengan sudut pandang orang lain.
7. Fokus pada Solusi, Bukan Debat
Kadang, diskusi bisa memanas karena perbedaan pendapat. Tugas kamu adalah mengarahkan diskusi ke solusi, bukan berdebat siapa yang benar. Ini menunjukkan kalau kamu punya jiwa kepemimpinan dan bisa menjaga harmoni tim.
8. Jangan Takut Memuji dan Mengapresiasi
Kalau ada peserta lain yang punya ide bagus, jangan ragu untuk memujinya. Misalnya, kamu bisa bilang, “Ide itu menarik banget, bisa kita kembangkan lebih jauh.” Ini bakal bikin kamu terlihat suportif dan positif.
9. Siap Jadi Mediator
Kalau suasana diskusi mulai nggak kondusif, coba ambil peran sebagai mediator. Caranya, rangkum poin-poin penting yang udah dibahas dan ajak peserta kembali fokus. Ini akan membuat kamu terlihat dewasa dan solutif.
10. Tetap Percaya Diri Tanpa Berlebihan
Percaya diri itu penting, tapi jangan sampai kamu terlihat arogan. Tunjukkan kalau kamu siap berkontribusi tanpa mengesampingkan peserta lain. Dengan sikap percaya diri yang pas, kamu akan lebih mudah diterima oleh tim dan pewawancara.
Berperan aktif dalam FGD interview bukan berarti harus jadi yang paling dominan. Kunci utamanya adalah komunikasi efektif, mendengarkan dengan baik, dan bekerja sama dengan peserta lain. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa tampil aktif dan berkesan tanpa terlihat arogan.
Kalau kamu ingin mengasah kemampuan kepemimpinan dan komunikasi yang lebih dalam lagi, yuk, bergabung dengan Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Di sini, kamu akan belajar banyak tentang cara memimpin, berkolaborasi, dan menjadi versi terbaik dari dirimu. Daftar sekarang di YOTLP dan siapkan dirimu untuk menjadi pemimpin masa depan yang menginspirasi!