Perbedaan JLPT N3 N4 – Kalau kamu lagi belajar bahasa Jepang, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya JLPT (Japanese Language Proficiency Test). Ujian ini punya lima level, dari N5 (yang paling dasar) sampai N1 (yang paling sulit). Nah, di antara level tersebut, N3 dan N4 sering banget jadi pilihan buat para pembelajar bahasa Jepang. Tapi, mana sih yang lebih sulit antara N3 dan N4? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Baca Juga:
Perbedaan Antara JLPT N3 dan N4: Mana yang Lebih Sulit?
Apa Itu JLPT N3 dan N4?
Sebelum masuk ke perbedaan, kamu harus tahu dulu apa itu JLPT N3 dan N4.
- JLPT N4: Ujian ini menguji kemampuan bahasa Jepang tingkat dasar. Di level ini, kamu diharapkan udah bisa memahami percakapan sehari-hari dan beberapa teks sederhana. Materi yang diujikan biasanya meliputi kosakata, tata bahasa, dan kanji dasar.
- JLPT N3: Di level ini, kemampuan bahasa Jepang kamu diuji lebih dalam. N3 adalah jembatan antara level dasar dan level menengah. Kamu harus bisa memahami teks yang sedikit lebih kompleks dan percakapan yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan Utama Antara JLPT N3 dan N4
- Tingkat Kesulitan
- N4: Ujian ini relatif lebih mudah karena fokusnya masih di level dasar. Kamu nggak perlu menguasai kanji atau kosakata yang terlalu banyak.
- N3: Mulai dari sini, kesulitan meningkat cukup signifikan. Kamu harus memahami kanji dan kosakata yang lebih kompleks, plus tata bahasa yang lebih rumit.
- Jumlah Kanji dan Kosakata
- N4: Kamu perlu menguasai sekitar 300-500 kanji dan 1.500 kosakata.
- N3: Di level ini, kamu perlu tahu sekitar 600-800 kanji dan 3.000-4.000 kosakata. Jadi, jelas butuh usaha ekstra buat menguasai semuanya.
- Jenis Soal
- N4: Soal-soalnya lebih banyak yang bersifat langsung dan nggak terlalu rumit. Misalnya, kamu mungkin akan menemukan soal percakapan sehari-hari yang sederhana.
- N3: Di sini, soal-soal lebih banyak menantang kemampuan analisis kamu. Misalnya, kamu harus bisa memahami artikel pendek, iklan, atau bahkan dialog dalam konteks yang lebih kompleks.
- Kecepatan dan Durasi Ujian
- N4: Waktu yang diberikan lebih panjang dengan soal yang lebih sederhana, jadi kamu punya lebih banyak waktu buat berpikir.
- N3: Karena materinya lebih sulit, waktu yang tersedia sering kali terasa kurang. Kamu harus berpikir cepat dan efisien.
Mana yang Lebih Sulit?
Kalau dibandingin, jelas N3 lebih sulit daripada N4. N3 menuntut kamu buat punya pemahaman yang lebih mendalam dan kemampuan membaca serta mendengar yang lebih tajam. Tapi, tingkat kesulitan ini sepadan sama manfaat yang kamu dapat. N3 bisa jadi bukti kalau kemampuan bahasa Jepang kamu udah mencapai level menengah, yang pastinya bakal lebih dihargai di dunia kerja atau akademis.
Namun, balik lagi ke tujuan kamu. Kalau kamu masih pemula, lebih baik fokus dulu di N4 sebelum naik ke N3. Tapi, kalau kamu udah cukup percaya diri dan punya dasar yang kuat, nggak ada salahnya langsung menantang diri sendiri dengan N3.
Kesimpulan
Jadi, perbedaan utama antara JLPT N3 dan N4 terletak pada tingkat kesulitan, jumlah kanji dan kosakata yang perlu dikuasai, jenis soal, serta durasi ujian. N3 memang lebih sulit, tapi juga lebih menguntungkan buat masa depan kamu. Pilihlah yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan belajar kamu. Semangat belajar, dan semoga sukses di ujian JLPT kamu!
