Inisiatif OJK Bersama Young On Top Malang di SDN 3 Pandansari – Dalam upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang bekerja sama dengan organisasi Young On Top Malang menggelar acara pengabdian masyarakat di SDN 03 Pandansari, Kecamatan Ngantang. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis OJK Malang dalam menanamkan kebiasaan menabung sejak dini, yang diharapkan dapat membentuk pola pikir keuangan yang bijak pada generasi penerus bangsa.
Baca Juga:
- 5 Tips Menjadi Pemimpin yang Efektif dari Buku Young on Top
- Pengelolaan Sampah Organik PT Maggot Center Pasuruan
Inisiatif OJK Bersama Young On Top Malang di SDN 3 Pandansari
Edukasi yang diberikan oleh OJK Malang dirancang agar mudah dipahami siswa/i SD, menggabungkan materi edukatif dengan pendekatan interaktif. Ini menunjukkan komitmen OJK dalam membangun fondasi keuangan yang kuat di kalangan anak-anak, mendorong mereka untuk mulai menabung dan merencanakan masa depan sejak usia muda. Langkah ini juga sejalan dengan upaya meningkatkan inklusi keuangan yang lebih luas di masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berperan sebagai pengawas utama industri jasa keuangan Indonesia sejak berdiri pada 16 Juli 2012. Dengan visi untuk menjadi lembaga pengawas yang dapat diandalkan dan berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional, OJK tidak hanya fokus pada regulasi, tetapi juga pada perlindungan konsumen. Program edukasi keuangan yang dijalankan di SDN 03 Pandansari ini adalah salah satu contoh nyata dari misi mereka untuk melindungi masyarakat melalui peningkatan literasi keuangan.
Selain program di SDN 03 Pandansari, OJK Malang terus aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keuangan di masyarakat. Di TPQ Sabililkhoirot, OJK berkontribusi dalam peningkatan fasilitas dan memberikan edukasi kepada lebih dari 50 santri. Salah satu inisiatif penting dari kegiatan ini adalah pembukaan rekening SimPel (Simpanan Pelajar) bagi para santri, memberikan akses mudah bagi mereka untuk mulai menabung.
OJK juga meluncurkan program “OJK Goes to School,” yang bertujuan untuk memberikan edukasi keuangan secara langsung kepada siswa-siswi sekolah tentang pentingnya pengelolaan uang dan budaya menabung. Program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan, salah satunya adalah penghargaan dari Pemerintah Kota Malang atas kontribusi OJK dalam pembentukan Kawasan Inklusi Keuangan Kampoeng Kajoetangan Heritage, sebuah inisiatif lokal yang mempromosikan inklusi keuangan.
Dengan berbagai inisiatif dan prestasi yang telah diraih, OJK Malang membuktikan perannya yang signifikan dalam memajukan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di kalangan generasi muda. OJK Malang tidak hanya bertindak sebagai lembaga pengawas, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong transformasi keuangan di akar rumput.
Ke depan, OJK Malang diharapkan dapat terus memperluas jangkauan program edukasinya dan berinovasi dalam penyampaian materi agar lebih mudah diterima oleh masyarakat luas. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Young On Top Malang, harus terus ditingkatkan dan diperluas ke daerah-daerah lainnya, memastikan bahwa literasi keuangan dapat menyentuh setiap lapisan masyarakat. Melalui upaya ini, OJK Malang dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk generasi yang cerdas dan mandiri secara finansial, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
