TOEFL iBT ITP – Kalau kamu lagi persiapan buat tes TOEFL, mungkin kamu bingung harus pilih yang mana: TOEFL iBT atau TOEFL ITP? Dua-duanya memang sering dipakai untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, tapi punya tujuan dan format yang beda. Yuk, kita bahas perbedaan antara TOEFL iBT dan TOEFL ITP biar kamu bisa pilih yang paling cocok!
Baca Juga:
Perbedaan TOEFL iBT dan TOEFL ITP
1. Format Tes
- TOEFL iBT: Tes ini berbasis internet, alias kamu harus ngerjain soal-soalnya secara online. Ada empat bagian utama yang diuji, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Karena berbasis internet, tes ini bisa diambil di pusat tes resmi atau bahkan di rumah, tergantung lokasi.
- TOEFL ITP: Nah, kalau TOEFL ITP itu berbasis kertas. Kamu bakal ngerjain soal di lembar jawab yang disediakan. Bagian yang diuji hanya tiga, yaitu Listening, Structure and Written Expression, dan Reading. Tes ini biasanya digunakan untuk kebutuhan internal kampus atau lembaga tertentu, jadi lebih fokus buat evaluasi akademis.
2. Tujuan Tes
- TOEFL iBT: Biasanya digunakan buat syarat masuk universitas di luar negeri, terutama di negara-negara yang bahasa pengantarnya bahasa Inggris. Tes ini juga dipakai buat pendaftaran program beasiswa internasional.
- TOEFL ITP: Lebih sering digunakan buat keperluan internal, misalnya buat placement test di kampus atau buat evaluasi program bahasa Inggris di lembaga tertentu. Tes ini nggak diakui secara internasional kayak TOEFL iBT.
3. Skor dan Penilaian
- TOEFL iBT: Skor maksimalnya adalah 120, dengan masing-masing bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) punya rentang skor 0-30. Hasil tes ini biasanya valid untuk dua tahun dan bisa diakses online.
- TOEFL ITP: Skor berkisar antara 310 sampai 677. Penilaian dilakukan per bagian, dengan Listening 31-68, Structure and Written Expression 31-68, dan Reading 31-67. Berbeda dengan TOEFL iBT, skor TOEFL ITP biasanya nggak bisa diakses online dan digunakan secara internal.
4. Durasi Tes
- TOEFL iBT: Waktu yang dibutuhkan buat ngerjain tes ini sekitar 3,5 hingga 4 jam. Tes ini cukup intensif karena ada empat bagian yang perlu kamu selesaikan.
- TOEFL ITP: Durasi tesnya lebih singkat, sekitar 2 jam. Karena cuma ada tiga bagian, tes ini biasanya nggak seberat TOEFL iBT.
5. Biaya Tes
- TOEFL iBT: Biaya tes ini tergolong lebih mahal, berkisar antara USD 180 sampai USD 300, tergantung lokasinya. Harga ini wajar karena tes ini lebih kompleks dan diakui secara internasional.
- TOEFL ITP: Biayanya lebih murah, sekitar Rp 500.000 hingga Rp 800.000, tergantung lembaga penyelenggaranya. Tes ini cocok buat kamu yang butuh sertifikasi bahasa Inggris dengan budget terbatas.
6. Mana yang Cocok buat Kamu?
- TOEFL iBT: Cocok buat kamu yang pengen lanjut studi ke luar negeri atau daftar beasiswa internasional. Tes ini juga relevan buat kamu yang butuh sertifikat bahasa Inggris yang diakui secara global.
- TOEFL ITP: Pilihan tepat buat kamu yang butuh sertifikasi bahasa Inggris untuk keperluan internal, seperti placement test atau evaluasi di kampus atau tempat kerja. Selain itu, biaya yang lebih terjangkau juga jadi nilai plus.
Sekarang, setelah kamu tahu perbedaan antara TOEFL iBT dan TOEFL ITP, tinggal tentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Jangan lupa persiapkan diri sebaik mungkin biar hasilnya maksimal! Semoga sukses, ya!