Young On Top

Sejarah dan Asal Usul Kebab: Dari Timur Tengah ke Seluruh Dunia

Sejarah dan Asal Usul Kebab: Dari Timur Tengah ke Seluruh Dunia

Sejarah Kebab – Kalian pasti udah nggak asing lagi sama makanan yang satu ini, kebab. Kebab tuh kayaknya udah jadi salah satu makanan favorit banyak orang di seluruh dunia. Tapi, kamu pernah nggak sih penasaran tentang asal usul kebab? Yuk, kita bahas sedikit sejarahnya!

Baca Juga:

Sejarah dan Asal Usul Kebab: Dari Timur Tengah ke Seluruh Dunia

Sejarah dan Asal Usul Kebab: Dari Timur Tengah ke Seluruh Dunia

Asal Usul Kebab di Timur Tengah

Kebab itu aslinya berasal dari Timur Tengah, tepatnya dari daerah yang sekarang kita kenal sebagai Iran dan Turki. Kata “kebab” sendiri berasal dari bahasa Arab “kabāb” yang artinya daging yang dipanggang. Dulu, kebab biasanya dibuat dari daging domba atau kambing yang dipanggang di atas api terbuka. Orang-orang di sana udah mengenal kebab sejak abad ke-10, bahkan mungkin lebih lama lagi.

Kebab di Era Kesultanan Utsmaniyah

Nah, pada era Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman), kebab mulai menyebar ke berbagai wilayah lain. Orang-orang Utsmaniyah punya berbagai macam jenis kebab, dari yang dipanggang di tusukan besi (seperti shish kebab), sampai yang dimasak dalam pot (seperti kebab guvec). Salah satu kebab yang paling terkenal adalah döner kebab, yang dipanggang secara vertikal dan dipotong tipis-tipis.

Perjalanan Kebab ke Seluruh Dunia

Kebab mulai dikenal di Eropa sekitar abad ke-18 dan ke-19, ketika para pedagang dan tentara kembali dari Timur Tengah membawa resep kebab. Di Jerman, döner kebab sangat populer, terutama di kalangan imigran Turki. Mereka menciptakan versi baru dari döner kebab yang kita kenal sekarang, yaitu daging yang disajikan dengan roti pita dan aneka sayuran segar.

Di Inggris, shish kebab mulai populer di restoran-restoran Mediterania dan Timur Tengah. Kebudayaan makan kebab ini kemudian menyebar ke Amerika, Australia, dan berbagai negara lainnya. Setiap negara punya versi kebabnya sendiri yang disesuaikan dengan selera lokal.

Kebab di Indonesia

Di Indonesia, kebab mulai populer sekitar awal tahun 2000-an. Kebab biasanya dijual di gerai-gerai kaki lima atau di mal. Versi kebab di sini biasanya diadaptasi dengan cita rasa lokal, seperti ditambah sambal atau saus kacang.

Inovasi Kebab

Sekarang, kebab nggak cuma tentang daging domba atau kambing. Banyak inovasi yang dilakukan, seperti kebab ayam, kebab ikan, bahkan kebab vegetarian. Kebab juga semakin mudah ditemukan dengan berbagai variasi saus dan isian yang beragam, menambah kenikmatan saat disantap.

Jadi, itulah sedikit cerita tentang sejarah dan asal usul kebab. Dari Timur Tengah, kebab udah berhasil menaklukkan lidah banyak orang di seluruh dunia. Kalo kamu belum pernah coba berbagai jenis kebab, yuk coba sekarang! Siapa tahu kamu jadi salah satu penggemar kebab selanjutnya.

Share the Post: