Content Style UX Writing – Kamu pasti tahu kalau UX writing itu penting banget buat pengalaman pengguna yang lancar dan menyenangkan. Salah satu cara untuk memastikan semua tulisan di produk kamu konsisten dan efektif adalah dengan membuat content style guide. Yuk, simak panduan berikut ini buat bikin content style guide yang oke punya!
Baca Juga:
Panduan Membuat Content Style Guide untuk UX Writing
1. Tentukan Tujuan dan Nilai
Pertama, kamu perlu jelas dulu tujuan dan nilai dari produk atau layanan kamu. Apakah kamu ingin tampil ramah, profesional, atau mungkin lucu? Tentukan juga nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan lewat tulisan, seperti kejujuran, inklusivitas, atau keberanian.
2. Pilih Gaya Bahasa
Setelah itu, pilih gaya bahasa yang sesuai dengan tujuan dan nilai produk kamu. Apakah kamu mau pakai bahasa yang formal, semi-formal, atau santai? Pastikan gaya bahasa yang kamu pilih bisa diterima oleh target audiens kamu.
3. Buat Panduan Penggunaan Kata
Bikin daftar kata dan frasa yang boleh dan tidak boleh digunakan. Misalnya, jika kamu ingin tampil ramah dan santai, hindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis atau formal. Sebaliknya, gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti.
4. Tentukan Nada Suara
Nada suara atau tone of voice juga penting, lho! Kamu harus konsisten dalam menggunakan nada suara di setiap tulisan. Misalnya, jika kamu ingin terdengar ramah dan membantu, gunakan kalimat-kalimat yang positif dan mengundang.
5. Buat Panduan Struktur Konten
Struktur konten juga perlu diperhatikan. Tentukan bagaimana format penulisan yang baik, seperti penggunaan heading, subheading, bullet points, dan lain-lain. Ini akan memudahkan pengguna dalam membaca dan memahami konten kamu.
6. Sertakan Contoh-Contoh
Supaya lebih jelas, sertakan contoh-contoh kalimat atau paragraf yang sesuai dan tidak sesuai dengan content style guide kamu. Ini akan membantu tim kamu lebih mudah memahami dan menerapkan panduan yang sudah dibuat.
7. Revisi dan Update Secara Berkala
Content style guide bukanlah sesuatu yang statis. Kamu perlu merevisi dan meng-update-nya secara berkala sesuai dengan perkembangan produk dan feedback dari pengguna. Pastikan content style guide selalu relevan dan up-to-date.
8. Libatkan Tim
Ajak semua anggota tim yang terkait, seperti UX writer, desainer, dan developer, untuk berkontribusi dalam pembuatan content style guide. Dengan melibatkan mereka, kamu bisa mendapatkan perspektif yang lebih luas dan memastikan panduan yang dibuat bisa diterapkan dengan baik oleh semua tim.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa membuat content style guide yang efektif untuk UX writing. Selamat mencoba, dan semoga tulisan di produk kamu makin keren dan user-friendly!