Mitos Garam – Garam telah menjadi bagian penting dari makanan manusia selama berabad-abad, tetapi di sekitar reputasinya ada banyak kesalahpahaman yang berkembang. Berikut adalah 10 kesalahpahaman tentang garam yang perlu Anda ketahui:
10 Mitos Garam
Baca Juga:
1. Mitos Garam: Semua Garam Sama
Ada berbagai jenis garam dengan komposisi mineral yang berbeda-beda, seperti garam meja, garam laut, dan garam Himalaya. Setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda dalam rasa dan kandungan mineral.
2. Mitos Garam: Garam Seafood Membuat Asam Urat
Konsumsi garam seafood tidak menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Asam urat lebih terkait dengan konsumsi alkohol, daging merah, dan faktor genetik.
3. Mitos Garam: Garam Himalaya Lebih Sehat
Garam Himalaya mengandung sedikit lebih banyak mineral seperti magnesium dan besi dibandingkan garam meja, tetapi perbedaannya sangat kecil untuk memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan.
4. Garam Kosher Tidak Mengandung Natrium
Garam kosher adalah garam yang digunakan dalam proses pemanggangan daging, tetapi masih mengandung natrium seperti garam meja.
5. Menyebabkan Dehidrasi
Konsumsi normal garam tidak menyebabkan dehidrasi. Sebaliknya, garam membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
6. Meningkatkan Risiko Kanker
Tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan konsumsi garam dengan peningkatan risiko kanker. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
7. Bisa Bertahan Selamanya
Garam dapat menggumpal atau menyerap kelembaban dari udara, menyebabkan perubahan dalam tekstur dan keasaman. Meskipun dapat bertahan lama, garam dapat mengalami perubahan seiring waktu.
8. Semua Garam Mengandung Yodium
Garam meja biasanya mengandung yodium untuk mencegah penyakit gondok, tetapi garam lainnya seperti garam laut mungkin tidak.
9. Harus Dibatasi Sepenuhnya dalam Die
Natrium yang terkandung dalam garam adalah nutrisi yang penting untuk fungsi tubuh yang normal. Penting untuk mengonsumsi dalam jumlah moderat, tetapi tidak perlu menghilangkan sepenuhnya dari diet.
10. Tidak Mempunyai Manfaat Kesehatan
Garam memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit, fungsi otot, dan transmisi saraf. Menggunakan garam dengan bijak dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.