Jakarta, 13 Juli 2014 – Young On Top sukses menyelenggarakan event tahunan terbesarnya, Young On Top National Conference (YOTNC) 2024 pada Sabtu, 13 Juli 2024 di Balai Kartini, Jakarta. Pada salah satu sesi YOTNC 2024 di YOT Talks yang bertemakan Building a Positive Society 5.0 dengan speakers Andy Bahari selaku Leader, World Cleanup Day Indonesia dan Anggit Hernowo selaku Director, BenihBaik.com, event ini disambut antusias oleh ribuan YOTers yang hadir.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan di Indonesia, berbagai gerakan dan inisiatif telah muncul, salah satunya adalah World Cleanup Day Indonesia. Gerakan ini merupakan bagian dari gerakan global yang dimulai oleh Let’s Do It! Indonesia pada tahun 2014. Sejak 2018 hingga 2022, gerakan ini telah berhasil mengumpulkan 43.234.680 kg sampah dengan bantuan 24.602.066 relawan.
Tahun 2023, gerakan ini mengusung tema “#kami13juta Relawan Bijak Kelola Sampah Menuju Indonesia Bersih,” yang menargetkan partisipasi 13 juta orang untuk mengelola sampah secara bijak. Tema ini mencerminkan upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Salah satu tokoh inspiratif di balik gerakan ini adalah Andy Bahari, yang merasa tergerak saat melihat sistem unik di sebuah sekolah di Medan yang mewajibkan siswa membayar biaya sekolah dengan sampah. Langkah kecil namun signifikan ini menjadi pemicu bagi Andy untuk memulai gerakan World Cleanup Day di Indonesia.
Bersama komunitasnya, Andy bertekad untuk terus menyelamatkan bumi yang kita tempati. Dalam era digital ini, Andy menegaskan bahwa teknologi tidak seharusnya menjadi penghalang bagi generasi lebih tua yang ingin berkontribusi. Sebaliknya, teknologi dapat mempercepat penyaluran informasi dan memperluas jangkauan gerakan lingkungan, sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai provinsi di Indonesia.
Selain Andy Bahari, ada juga Anggit Hernowo yang melalui platform BenihBaik aktif berkontribusi dalam aksi lingkungan dan kemanusiaan. Tantangan terbesar yang dihadapi Anggit adalah mengatasi isu sosial di Indonesia, di mana meskipun terkenal sebagai salah satu negara paling dermawan, masih ada sekitar 10% penduduk yang hidup dalam kemiskinan.
Dengan teknologi dan platform BenihBaik, Anggit berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya aksi lingkungan dan fund raising. Dari membuat tempat sampah dari batu bata hingga menanam mangrove, BenihBaik menunjukkan bahwa berbuat kebaikan itu mudah dan berdampak besar. Kolaborasi strategis dengan perusahaan besar seperti Telkomsel dan Grab Indonesia juga menunjukkan bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial, membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Kisah sukses Andy Bahari dan Anggit Hernowo adalah bukti bahwa perubahan dapat terjadi dengan kerja keras dan kolaborasi. Andy mengakui bahwa isu lingkungan sering kali dihubungkan dengan isu ekonomi, seperti banjir yang sering disalahkan kepada pemerintah padahal banyak disebabkan oleh perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, Anggit melalui BenihBaik terus berjuang membantu masyarakat, terutama selama masa sulit pandemi COVID-19 dengan menyalurkan sumbangan dan mengantisipasi krisis pangan melalui program penanaman tumbuhan. Kedua tokoh ini menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan adalah urgensi bersama yang harus ditangani secara kolektif oleh masyarakat Indonesia. Dengan semangat dan kolaborasi, harapan akan lingkungan yang lebih baik dan bersih di Indonesia bukanlah mimpi belaka.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Young On Top National Conference (YOTNC) dan kegiatan Young On Top lainnya, kunjungi website resmi youngontop.com dan Instagram @youngontop.
====================================
Media Kontak
Chelen, Head of Operations
chelen@yotinspirasi.com
Fajar Ardyansah, Writer
brand@yotinspirasi.com