Young On Top

Insecure vs. Low Self-Esteem: Apa Bedanya?

Bedanya Insecure dan Low Self-Esteem – Sering denger kata insecure dan low self-esteem, tapi bingung apa bedanya? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak yang masih belum paham sepenuhnya perbedaan antara dua istilah ini. Yuk, kita bahas lebih lanjut biar kamu makin ngerti!

Baca Juga:

Bedanya Insecure dan Low Self-Esteem

Bedanya Insecure dan Low Self-Esteem

Apa Itu Insecure?

Insecure itu perasaan nggak aman atau takut yang muncul karena merasa diri kurang atau nggak cukup baik. Biasanya, insecure muncul karena kamu membandingkan diri dengan orang lain dan merasa nggak sebanding. Contohnya, kamu lihat teman kamu sukses di media sosial, terus kamu jadi merasa minder dan berpikir kalau kamu nggak sebaik dia.

Insecure bisa muncul dalam berbagai aspek hidup, misalnya soal penampilan, kemampuan akademis, karier, atau hubungan sosial. Kalau kamu sering merasa cemas dan khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang kamu, kemungkinan kamu sedang merasa insecure.

Apa Itu Low Self-Esteem?

Low self-esteem atau harga diri rendah adalah kondisi di mana kamu punya pandangan negatif tentang diri sendiri secara keseluruhan. Orang yang punya low self-esteem cenderung merasa dirinya nggak berharga, nggak mampu, dan nggak layak mendapatkan hal-hal baik dalam hidup.

Kalau insecure lebih bersifat situasional dan bisa berubah-ubah tergantung kondisi, low self-esteem lebih dalam dan menetap. Misalnya, seseorang dengan low self-esteem mungkin merasa nggak pantas dicintai atau selalu merasa gagal meski telah mencapai banyak hal.

Perbedaan Utama

  1. Sumber Perasaan: Insecure biasanya dipicu oleh situasi atau perbandingan dengan orang lain, sementara low self-esteem berasal dari pandangan negatif yang mendalam tentang diri sendiri.
  2. Durasi: Insecure bisa datang dan pergi tergantung situasi, sedangkan low self-esteem cenderung lebih stabil dan menetap.
  3. Dampak: Insecure bisa mempengaruhi keputusan dan perilaku kamu dalam jangka pendek, sedangkan low self-esteem bisa berdampak lebih luas dan jangka panjang pada hidup kamu.

Cara Mengatasi

Mengatasi Insecure:

  • Kurangi Membandingkan Diri: Ingat, setiap orang punya jalan hidup dan keunikan masing-masing.
  • Fokus pada Kelebihan: Coba deh, tulis apa aja kelebihan dan pencapaian kamu.
  • Jaga Lingkungan Positif: Cari teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan energi positif.

Mengatasi Low Self-Esteem:

  • Terapi atau Konseling: Kadang, butuh bantuan profesional untuk menggali masalah lebih dalam.
  • Latih Penerimaan Diri: Belajar menerima diri dengan segala kekurangan dan kelebihan.
  • Tentukan Tujuan Kecil: Capai tujuan-tujuan kecil untuk membangun rasa percaya diri secara bertahap.

Insecure dan low self-esteem memang bisa bikin hidup jadi terasa lebih berat. Tapi dengan memahami perbedaan dan cara mengatasinya, kamu bisa mulai langkah kecil untuk jadi lebih percaya diri dan bahagia. Ingat, perubahan butuh waktu, jadi bersabarlah dan terus berusaha!

Share the Post:

Recommended from Young On Top

10 Cara Menulis CTA yang Powerful dalam Copywriting

Cara Menulis CTA Copywriting – Call-to-Action (CTA) adalah elemen penting dalam copywriting...

10 Strategi Storytelling yang Efektif dalam Copywriting

Strategi Storytelling dalam Copywriting – Storytelling dalam copywriting bukan hanya soal...

10 Cara Mengetahui Target Audiens dalam Copywriting

Cara Mengetahui Target Audiens – Mengetahui siapa target audiens Anda adalah langkah pertama...

10 Perbedaan Copywriting untuk Iklan dan Artikel Blog

Perbedaan Copywriting dan Artikel Blog – Meskipun keduanya bertujuan untuk menarik perhatian...