Kalau kamu lagi belajar bahasa Jepang, pasti udah nggak asing sama istilah JLPT (Japanese Language Proficiency Test). Tes ini punya 5 level, mulai dari yang paling dasar N5 sampai paling tinggi N1. Tapi, kamu tahu nggak sih bedanya apa aja antara level-level ini? Yuk, simak perbedaan lengkapnya biar kamu bisa siapin strategi belajar yang pas!
Baca juga:
Perbedaan Antara JLPT N5 Sampai N1 yang Harus Kamu Tahu
1. Tingkat Kesulitan Soal
Perbedaan paling jelas tentu aja ada di tingkat kesulitannya.
- N5 itu level paling dasar, cocok buat pemula yang baru belajar hiragana, katakana, dan sedikit kanji.
- Sedangkan N1 udah di level “dewa”, di mana kamu harus bisa baca artikel akademik atau berita dengan lancar banget.
Semakin tinggi levelnya, makin kompleks juga soal grammar, kosakata, dan konteks kalimatnya.
2. Jumlah Kanji yang Dikuasai
Beda level, beda juga jumlah kanji yang harus kamu tahu.
- N5 biasanya butuh sekitar 100–150 kanji dasar.
- N1 bisa sampai 2.000-an kanji!
Makanya, semakin ke atas, kamu harus makin rajin ngafalin huruf-huruf ini biar nggak keteteran.
3. Kosa Kata yang Diperlukan
Kalau di level N5 kamu cuma perlu hafal sekitar 800 kosakata, di level N1 jumlahnya bisa lebih dari 10.000 kata!
Di N3 ke atas, kamu bakal nemuin banyak istilah formal, idiom, dan ekspresi yang sering dipakai di tempat kerja atau dunia akademik.
4. Fokus Materi Listening
Di N5 dan N4, bagian listening biasanya tentang percakapan sehari-hari yang simpel, kayak nanya arah atau pesan makanan.
Tapi di N2 dan N1, audionya bisa berupa berita, diskusi, atau percakapan formal yang cepat banget dan pakai banyak nuansa bahasa halus (keigo).
5. Jenis Teks di Bagian Reading
- N5: teks pendek, sederhana, dan pakai kata sehari-hari.
- N3: mulai muncul artikel ringan dan paragraf agak panjang.
- N1: teksnya bisa berupa opini, jurnal, atau tulisan profesional yang bikin kamu mikir keras buat nangkep maksudnya.
Semakin tinggi level, semakin penting kemampuan memahami konteks dan gaya bahasa.
6. Tujuan Penggunaan Sertifikat
- N5 & N4: biasanya buat bukti kemampuan dasar, cocok buat pelajar atau hobiis.
- N3: dianggap sebagai level “menengah” yang mulai bisa dipakai buat kerja part-time di Jepang.
- N2 & N1: wajib kalau kamu mau kerja profesional atau kuliah di Jepang. Banyak perusahaan dan universitas cuma nerima mulai dari level ini.
7. Durasi dan Format Ujian
Makin tinggi level, makin lama juga durasi tesnya.
- N5 sekitar 105 menit.
- N1 bisa sampai 170 menit!
Selain itu, soal-soalnya juga lebih panjang dan butuh waktu mikir lebih lama buat nentuin jawaban yang benar.
8. Strategi Belajar yang Berbeda
Belajar buat N5 bisa fokus di dasar: huruf, grammar, dan percakapan ringan.
Tapi buat N1, kamu harus punya strategi lebih serius: latihan baca koran Jepang, dengar podcast, dan nulis esai dalam bahasa Jepang formal.
Perbedaan antara JLPT N5 sampai N1 bukan cuma di tingkat kesulitannya, tapi juga di kemampuan bahasa yang diharapkan. Jadi, kalau kamu mau naik level, pastiin kamu nggak cuma ngafal tapi juga benar-benar paham cara bahasa Jepang dipakai di kehidupan nyata.