Singkong nggak cuma enak buat camilan, tapi juga punya banyak cerita dan mitos yang beredar di masyarakat. Ada yang bilang singkong bikin gemuk, ada juga yang bilang sehat banget. Nah, biar nggak salah paham, yuk kita kulik 7 mitos dan fakta tentang singkong yang perlu kamu tahu.
Baca juga:
- 7 Kreasi Makanan Street Food dari Singkong yang Selalu Laris di Pasaran
- 10 Cara Tetap Sehat Saat Cuaca Panas Terik
Mitos dan Fakta Tentang Singkong yang Perlu Kamu Tahu
1. Mitos: Singkong Bikin Gemuk
Banyak orang mikir kalau makan singkong bisa langsung bikin berat badan naik.
Faktanya: Singkong memang mengandung karbohidrat tinggi, tapi nggak otomatis bikin gemuk kalau dikonsumsi secukupnya. Malah, singkong bisa jadi sumber energi sehat kalau dimasak tanpa banyak minyak atau gula.
2. Mitos: Singkong Nggak Sehat
Ada anggapan kalau singkong cuma “makanan rakyat” dan nggak sehat.
Faktanya: Singkong justru kaya serat, vitamin C, dan mineral seperti kalsium dan kalium. Kalau dimasak dengan cara sehat, singkong bisa bantu pencernaan dan menjaga kesehatan jantung.
3. Mitos: Singkong Mentah Aman Dimakan
Kadang ada yang nekat makan singkong mentah karena pengen rasa manisnya.
Faktanya: Singkong mentah bisa mengandung racun sianida, terutama singkong jenis pahit. Makanya, selalu masak singkong sampai matang sebelum dikonsumsi.
4. Mitos: Singkong Cuma Bisa Dibikin Gorengan
Banyak yang cuma tau singkong dibuat keripik atau gorengan.
Faktanya: Singkong fleksibel banget! Kamu bisa bikin tape, singkong rebus, singkong bakar, sampai singkong keju. Kreatif aja, hasilnya nggak kalah enak sama camilan kekinian.
5. Mitos: Singkong Nggak Cocok Buat Diet
Banyak yang takut makan singkong karena lagi diet.
Faktanya: Singkong bisa masuk menu diet kalau dikontrol porsinya. Karbohidrat kompleks dalam singkong bikin kamu kenyang lebih lama dibanding nasi putih. Cocok banget buat yang pengen ngemil tapi tetap jaga berat badan.
6. Mitos: Singkong Nggak Bisa Jadi Sumber Protein
Orang biasanya mikir kalau singkong cuma sumber karbo, nggak ada protein sama sekali.
Faktanya: Memang singkong nggak tinggi protein, tapi bisa dikombinasiin dengan sumber protein lain, kayak kacang atau keju, buat menu yang lebih seimbang.
7. Mitos: Semua Singkong Rasanya Sama
Pernah nggak kamu mikir kalau singkong itu rasa dan teksturnya mirip semua?
Faktanya: Ada banyak varietas singkong dengan rasa, tekstur, dan kandungan gula berbeda. Misal, singkong manis cocok buat digoreng atau dijadikan tape, sementara singkong yang agak pahit lebih cocok buat digulai atau dimasak santan.
Singkong itu ternyata banyak banget fakta menariknya, ya! Jadi sekarang kamu nggak perlu takut lagi buat makan singkong, asal dimasak dengan cara yang aman dan sehat.