Beli rumah lewat KPR emang jadi jalan paling realistis buat banyak orang. Tapi sayangnya, nggak semua pengajuan KPR langsung mulus disetujui bank. Banyak yang akhirnya ditolak gara-gara bikin kesalahan kecil tapi fatal. Nah, biar kamu nggak ngalamin hal yang sama, yuk simak 7 kesalahan umum saat ajukan KPR yang bikin bank langsung geleng-geleng kepala.
Baca juga:
- 9 Perbedaan KPR Subsidi dan Non-Subsidi yang Harus Kamu Pahami
- 9 Tips Biar KPR Kamu Disetujui Bank Lebih Cepat
Kesalahan Umum Saat Ajukan KPR yang Bikin Ditolak Bank
1. Nggak Punya Riwayat Kredit yang Jelas
Bank bakal ngecek histori kredit kamu lewat BI Checking atau SLIK OJK. Kalau kamu punya utang macet atau sering telat bayar cicilan, peluang KPR disetujui bakal kecil banget. Jadi pastiin dulu riwayat kreditmu bersih sebelum apply KPR.
2. Gaji Nggak Sesuai dengan Cicilan
Bank biasanya kasih batas maksimal cicilan sekitar 30–40% dari gaji bulanan. Kalau penghasilan kamu nggak cukup buat nutup cicilan, pengajuan pasti ditolak. Jangan maksa ambil rumah di luar kemampuan finansialmu, lebih baik pilih sesuai budget.
3. Nggak Siapin DP (Uang Muka)
Masih banyak yang kira bisa ajukan KPR tanpa DP, padahal sebagian besar bank tetap minta minimal 10–20% dari harga rumah. Kalau kamu nggak siapin DP, otomatis pengajuanmu berpotensi ditolak.
4. Dokumen Nggak Lengkap
Kesalahan paling sering terjadi: dokumen kurang atau ada yang salah. Misalnya slip gaji, NPWP, KTP, sampai surat keterangan kerja. Bank butuh dokumen lengkap buat verifikasi, jadi jangan sampai ada yang kelewat.
5. Terlalu Banyak Utang Aktif
Kalau kamu udah punya cicilan lain (misalnya kartu kredit, motor, atau pinjaman online) dan jumlahnya gede, bank bisa ragu kasih KPR. Mereka bakal mikir kamu kesulitan bayar cicilan tambahan.
6. Pekerjaan Nggak Stabil
Bank lebih percaya sama pemohon yang punya pekerjaan tetap dengan penghasilan stabil. Kalau status kerjamu masih kontrak pendek atau sering gonta-ganti kerja, peluang ditolak lebih tinggi.
7. Salah Pilih Rumah atau Developer
Bukan cuma keuangan kamu yang dicek, tapi juga rumah yang mau dibeli. Kalau rumah atau developer nggak punya legalitas yang jelas, bank bisa langsung nolak pengajuan. Jadi pastiin dulu legalitas rumah dan developer aman sebelum apply.
Ajukan KPR itu bukan cuma soal punya gaji tetap, tapi juga gimana kamu nyiapin diri biar bank yakin. Hindari 7 kesalahan di atas biar pengajuan KPR kamu lancar dan nggak ketolak. Ingat, rumah adalah investasi jangka panjang, jadi persiapannya juga harus serius.