Young On Top

7 Ajaran Stoikisme yang Relevan untuk Generasi Milenial dan Gen Z

7 Ajaran Stoikisme yang Relevan untuk Generasi Milenial dan Gen Z

Ajaran Stoikisme yang Relevan – Di zaman serba cepat kayak sekarang, stres, overthinking, dan tekanan sosial tuh udah jadi makanan sehari-hari, apalagi buat generasi milenial dan Gen Z. Nah, di tengah hiruk-pikuk ini, ajaran Stoikisme atau stoicism bisa banget jadi pegangan hidup yang menenangkan. Filosofi kuno dari Yunani ini ternyata masih relevan banget, lho. Yuk, simak 7 ajaran stoikisme yang bisa bantu kamu hidup lebih tenang dan mindful!

baca juga:

Ajaran Stoikisme yang Relevan untuk Generasi Milenial dan Gen Z

7 Ajaran Stoikisme yang Relevan untuk Generasi Milenial dan Gen Z

1. Fokus Sama Hal yang Bisa Kamu Kontrol

Salah satu ajaran utama stoikisme adalah bedain mana yang bisa kamu kontrol, dan mana yang enggak. Perasaan orang lain, cuaca, atau komentar netizen itu di luar kendali kamu. Tapi sikap kamu sendiri, respon kamu terhadap situasi, itu sepenuhnya di tangan kamu.

“Kita nggak bisa ngontrol angin, tapi kita bisa ngatur layar kapal kita.”

2. Latihan Bersyukur, Sekecil Apa Pun Itu

Stoikisme ngajarin buat nggak terus-terusan nyari yang lebih dan lebih. Sebaliknya, kamu diajak buat bersyukur atas apa yang udah kamu punya. Bahkan hal kecil kayak secangkir kopi pagi atau waktu santai tanpa notifikasi juga layak disyukuri.

3. Jalanin Hidup Sesuai Nilai, Bukan Validasi

Buat kamu yang sering overthinking karena takut dikomentarin orang, stoikisme punya solusi: jalanin hidup sesuai nilai yang kamu pegang, bukan buat nyenengin semua orang. Validasi orang lain nggak akan pernah cukup kalau kamu sendiri nggak yakin sama jalanmu.

4. Terima Kenyataan, Tapi Tetap Bertindak

Stoik bukan berarti pasrah total. Filosofi ini ngajarin kamu buat menerima kenyataan hidup, termasuk hal-hal yang nggak sesuai harapan. Tapi setelah nerima, kamu tetep harus bertindak. Bukan mengeluh, tapi bergerak.

5. Ingat Kalau Segalanya Sementara

Stoikisme punya konsep “memento mori” – ingat bahwa kita semua bakal mati suatu hari nanti. Ini bukan buat nakutin, tapi buat ngingetin kamu supaya lebih menghargai waktu, berhenti buang-buang energi ke hal yang nggak penting, dan hidup dengan lebih bermakna.

6. Latihan Emosi yang Stabil

Nggak semua hal layak buat bikin kamu marah, sedih, atau kecewa berlebihan. Stoikisme ngajarin buat jadi “cool” secara emosional. Bukan berarti cuek, tapi bisa ngatur emosi supaya nggak dikendalikan sama keadaan luar.

7. Hidup Sederhana, Bukan Karena Nggak Mampu, Tapi Karena Pilihan

Hidup sederhana bukan berarti kamu nggak boleh sukses atau punya banyak uang. Tapi stoikisme ngajak kamu buat sadar, kalau kebahagiaan itu nggak datang dari barang mewah atau gaya hidup glamor. Justru dengan hidup sederhana, kamu bisa lebih bebas dan bahagia.

Kenapa Stoikisme Cocok Buat Generasi Milenial & Gen Z?

Di era digital ini, kita gampang banget terpapar FOMO, tekanan sosial, dan ekspektasi yang nggak realistis. Stoikisme bisa bantu kamu buat tetap waras, grounded, dan punya pegangan hidup yang bikin kamu lebih kuat ngadepin realita.

Jadi, daripada terus-terusan stress mikirin hal yang nggak bisa kamu ubah, coba deh mulai terapkan ajaran-ajaran stoikisme ini dalam hidup kamu sehari-hari. Siapa tahu, hidup kamu jadi lebih damai dan fokus ke hal yang bener-bener penting.

Share the Post: