Kalau kamu lagi merencanakan liburan ke Jepang dan pengin nyobain pakai yukata atau kimono, ada beberapa hal penting yang wajib kamu tahu dulu nih. Meski terlihat mirip, dua pakaian tradisional ini punya aturan dan makna yang beda. Supaya nggak salah kostum atau menyinggung budaya lokal, yuk simak dulu penjelasan singkat di bawah ini!
Baca juga:
- 7 Tempat Belanja Murah Meriah di Jepang yang Wajib Kamu Kunjungi
- 6 Tips Makan di Restoran Jepang Biar Nggak Salah Etika
Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Pakai Yukata atau Kimono
1. Yukata dan Kimono Itu Beda
Yukata biasanya dipakai saat musim panas, terutama buat acara santai kayak festival (matsuri) atau hanabi (kembang api). Bahannya lebih ringan, biasanya dari katun, dan lebih mudah dipakai sendiri.
Sementara kimono lebih formal, sering dipakai buat acara spesial kayak pernikahan, upacara minum teh, atau tahun baru. Bahannya lebih tebal dan kadang butuh bantuan profesional buat memakainya.
2. Cara Memakai Harus Benar – Kiri di Atas Kanan
Ini penting banget! Pas kamu pakai yukata atau kimono, pastiin sisi kiri baju yang menutupi sisi kanan, bukan sebaliknya. Kenapa? Karena cara sebaliknya (kanan di atas kiri) cuma dipakai buat orang yang sudah meninggal. Jadi, jangan sampai salah ya!
3. Pilih Obi yang Sesuai
Obi adalah ikat pinggang lebar yang jadi bagian penting dari yukata atau kimono. Untuk yukata, biasanya pakai obi yang lebih simpel dan ringan. Tapi untuk kimono, obi-nya bisa besar dan rumit banget.
Gaya ikatan obi juga bisa beda-beda tergantung acara dan usia pemakainya, jadi pastiin kamu konsultasi dulu sama staf penyewaan yukata/kimono.
4. Hindari Aksesori Berlebihan
Pakai yukata atau kimono udah cukup mencolok kok, jadi kamu nggak perlu tambah banyak aksesori. Jepit rambut simpel, tas kecil (kinchaku), dan sandal tradisional (geta atau zori) aja udah cukup bikin penampilan kamu elegan tapi tetap sopan.
5. Jangan Sembarangan Duduk atau Jalan
Karena geraknya agak terbatas, kamu harus hati-hati pas duduk atau naik tangga. Nggak semua kimono atau yukata cocok buat aktivitas berat. Selain itu, jaga sopan santun juga penting. Misalnya, jangan duduk dengan posisi kaki terbuka atau bersila saat pakai kimono.
6. Tahu Aturan Sewa atau Pemakaian
Kalau kamu nyewa yukata/kimono di Jepang, biasanya ada paket yang udah termasuk makeup dan hairstyling. Tapi, perhatikan waktu sewa, peraturan pengembalian, dan kondisi bajunya. Jangan sampai ada yang rusak atau kotor parah, karena bisa kena denda lumayan.
Pakai yukata atau kimono bisa jadi pengalaman seru dan tak terlupakan selama di Jepang. Tapi jangan asal pakai ya! Pahami dulu budaya dan aturannya biar kamu bisa menghormati tradisi mereka dan tampil makin kece. Selamat coba yukata atau kimono, ya!