5 Tantangan dan Peluang Wanita dalam Teknologi: Cerita Alamanda Shantika – Dunia teknologi sering dianggap sebagai dunia laki-laki. Namun, sosok seperti Alamanda Shantika berhasil mematahkan stereotip itu. Sebagai pendiri BINAR Academy dan mantan VP of Product Tokopedia, Alamanda bukan hanya menjadi pionir, tapi juga inspirasi bagi banyak perempuan muda yang ingin terjun ke dunia teknologi. Melalui perjalanannya, kita bisa melihat bahwa meski penuh tantangan, wanita punya peluang besar untuk bersinar di bidang ini.
Baca juga:
- 5 Alasan Mengapa Alamanda Shantika Lebih Memilih Edukasi daripada Jabatan Tinggi
- 5 Membangun Karier di Dunia Teknologi: Nasihat Alamanda Shantika
5 Tantangan dan Peluang Wanita dalam Teknologi: Cerita Alamanda Shantika
- Melawan Stereotip Gender
Alamanda mengakui bahwa sejak awal berkarier di teknologi, ia sering dianggap sebelah mata hanya karena ia perempuan. Namun, ia memilih menjawab semua keraguan dengan kompetensi dan konsistensi. Ini jadi bukti bahwa kemampuan tidak ditentukan oleh gender. - Minimnya Role Model Perempuan
Saat memulai, Alamanda hampir tak menemukan tokoh perempuan di teknologi yang bisa dijadikan panutan. Hal ini justru mendorongnya untuk menjadi panutan itu sendiri. Kini, lewat BINAR, ia aktif membimbing perempuan muda untuk berani belajar coding, design, hingga manajemen produk. - Multitasking: Tantangan dan Kekuatan
Menjadi perempuan sering kali berarti juga punya peran ganda di rumah dan masyarakat. Bagi Alamanda, ini bukan penghalang, tapi justru kekuatan. Perempuan terbukti mampu mengelola banyak hal sekaligus, yang jadi keunggulan di dunia kerja modern. - Peluang di Era Digital
Teknologi membuka akses yang sama untuk semua orang. Alamanda percaya, era digital menghapus batasan—siapa pun bisa belajar dari mana saja, termasuk perempuan. Kini, makin banyak program dan komunitas yang mendukung perempuan di tech. - Perempuan Bukan Hanya Konsumen, Tapi Inovator
Alamanda selalu menekankan bahwa perempuan jangan hanya jadi pengguna teknologi, tapi juga pembuatnya. Dunia butuh lebih banyak perspektif perempuan dalam menciptakan solusi digital.
Buat kamu yang perempuan dan tertarik di dunia teknologi, jangan ragu untuk mulai sekarang! Yuk ambil peranmu dan jadi bagian dari perubahan besar di industri ini!