5 Sejarah Buah Pir: Dari Asia hingga Eropa

5 Sejarah Buah Pir: Dari Asia hingga Eropa – Buah pir sering kita kenal sebagai buah yang manis, berair, dan segar. Tapi tahukah kamu kalau pir punya sejarah panjang ribuan tahun? Yuk kita bahas poin-poin seru tentang asal-usul buah pir ini!

Baca juga:

5 Sejarah Buah Pir: Dari Asia hingga Eropa

1. Asal dari Asia Barat dan Eropa Timur
Buah pir pertama kali ditemukan ribuan tahun lalu di wilayah Asia Barat dan Eropa Timur. Daerah ini punya iklim yang cocok untuk tumbuhnya pohon pir. Dari sinilah, buah pir mulai menyebar ke berbagai belahan dunia.

2. Populer di Yunani dan Romawi Kuno
Orang Yunani dan Romawi dulu sudah menjadikan pir sebagai makanan bergizi. Bahkan, Homer dalam karya epiknya “Odyssey” menyebut pir sebagai “hadiah dari para dewa”. Jadi, pir sudah dianggap spesial sejak zaman kuno.

3. Penyebaran lewat Jalur Perdagangan
Seiring berkembangnya jalur perdagangan, buah pir dibawa oleh pedagang ke berbagai wilayah. Mulai dari Eropa Barat hingga Asia Timur, pir menjadi salah satu buah yang cepat dikenal masyarakat luas.

4. Perkembangan Varietas Baru
Sejak abad pertengahan, banyak negara di Eropa mulai mengembangkan varietas pir baru. Hasilnya, kini ada lebih dari 3.000 jenis pir di seluruh dunia dengan rasa, warna, dan tekstur berbeda.

5. Masuk ke Asia Tenggara
Buah pir akhirnya masuk ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui perdagangan dengan Cina. Itulah sebabnya kita sering menemukan pir Cina di pasar-pasar tradisional hingga supermarket modern.

Dari sejarah panjang ini, kita bisa lihat bahwa pir bukan sekadar buah biasa, tapi punya perjalanan budaya yang panjang dan kaya makna. Jadi, lain kali kalau kamu makan pir, ingatlah kalau kamu sedang menikmati buah yang pernah dianggap “hadiah para dewa”.

Most Reading