5 Proses Roasting Kopi: Ilmu di Balik Warna dan Rasa – Roasting atau sangrai adalah tahap krusial yang menentukan aroma dan rasa kopi. Proses ini mengubah biji hijau menjadi kecokelatan dengan aroma menggoda.
Baca juga:
- 5 Tren Kopi Kekinian: Dari Es Kopi Susu hingga Cold Brew
- 5 Kopi Nusantara: Kekayaan Rasa dari Sabang sampai Merauke
5 Proses Roasting Kopi: Ilmu di Balik Warna dan Rasa
- Tahapan Proses Roasting
Roasting terdiri dari beberapa fase: drying (pengeringan), browning (pembentukan aroma), dan development (pematangan rasa). Masing-masing fase memengaruhi hasil akhir. - Tingkat Sangrai (Roast Level)
Light roast memiliki rasa asam segar dan aroma bunga, medium roast seimbang antara manis dan pahit, sementara dark roast menghasilkan rasa pahit dengan aroma pekat. - Peran Suhu dan Waktu
Suhu ideal berkisar antara 180–240°C. Waktu roasting yang terlalu singkat membuat kopi terasa asam, sedangkan terlalu lama dapat gosong. - Profil Roasting untuk Setiap Jenis Kopi
Arabika biasanya disangrai ringan untuk menjaga keasaman alami, sedangkan Robusta cocok disangrai gelap agar rasa pahitnya lebih lembut. - Penyimpanan Setelah Roasting
Biji kopi harus didiamkan 1–2 hari setelah disangrai untuk proses degassing. Penyimpanan dalam wadah kedap udara menjaga kesegaran dan aroma kopi lebih lama.