5 Perbedaan Kentang Organik dan Non-Organik yang Perlu Kamu Tahu – Banyak orang bilang kalau kentang organik lebih sehat daripada kentang biasa (non-organik). Tapi, apa sih bedanya? Yuk kita bahas 5 perbedaan utama antara kentang organik dan non-organik biar kamu bisa lebih bijak memilih.
Baca juga:
- 5 Kandungan Vitamin dan Mineral dalam Kentang yang Jarang Diketahui
- 5 Fakta Kentang dalam Industri Snack yang Harus Kamu Tahu
5 Perbedaan Kentang Organik dan Non-Organik yang Perlu Kamu Tahu
- Cara Penanaman
Kentang organik ditanam tanpa pestisida atau bahan kimia berbahaya. Sementara kentang non-organik biasanya menggunakan pestisida untuk mengusir hama. - Harga
Kentang organik cenderung lebih mahal karena perawatannya lebih rumit dan hasil panennya lebih sedikit. Non-organik biasanya lebih murah dan mudah didapat. - Rasa dan Tekstur
Banyak orang bilang kentang organik punya rasa lebih “natural” dan teksturnya lebih padat. Kentang non-organik tetap enak, tapi kadang rasanya agak hambar. - Kandungan Gizi
Secara nutrisi, perbedaannya tipis. Tapi, kentang organik punya keunggulan karena bebas residu pestisida yang bisa membahayakan tubuh dalam jangka panjang. - Dampak Lingkungan
Pertanian organik lebih ramah lingkungan karena tidak merusak tanah dan ekosistem. Sementara pertanian non-organik bisa menyebabkan pencemaran tanah dan air.
Anak muda sekarang banyak yang peduli gaya hidup sehat, termasuk soal makanan. Jadi, kalau ada budget lebih, kentang organik bisa jadi pilihan terbaik. Tapi kalau masih terbatas, kentang non-organik tetap oke kok asal dicuci bersih dan dimasak dengan benar.
