5 Pemikiran Ryan Manafe tentang Masa Depan Rantai Pasok di Indonesia – Rantai pasok di Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama di daerah pedesaan. Distribusi lambat, biaya mahal, dan akses barang yang terbatas menjadi masalah utama. Ryan Manafe, Founder & CEO Dagangan, punya pandangan menarik tentang bagaimana masa depan rantai pasok bisa dibenahi dengan pendekatan teknologi dan kolaborasi. Berikut 5 pemikirannya yang bisa jadi inspirasi buat anak muda.
Baca juga:
- 5 Cara Ryan Manafe Membantu UMKM Desa Go Digital
- 5 Kisah Awal Karier Ryan Manafe Sebelum Membangun Dagangan
5 Pemikiran Ryan Manafe tentang Masa Depan Rantai Pasok di Indonesia
1. Digitalisasi sebagai Fondasi Utama
Ryan percaya masa depan rantai pasok Indonesia ada di teknologi. Dengan sistem digital, proses distribusi bisa dipantau real-time, lebih efisien, dan mengurangi pemborosan.
2. Pusat Distribusi Dekat Komunitas
Ia membayangkan masa depan di mana pusat distribusi tidak lagi hanya ada di kota besar, tapi dekat dengan desa. Strategi ini akan memangkas biaya transportasi dan mempercepat pengiriman.
3. Kolaborasi Antarpelaku Bisnis
Menurut Ryan, rantai pasok masa depan harus melibatkan semua pihak: produsen, UMKM, hingga komunitas lokal. Kolaborasi ini membuat rantai pasok lebih inklusif dan menguntungkan semua pihak.
4. Keberlanjutan dan Dampak Sosial
Bagi Ryan, keberhasilan rantai pasok bukan hanya soal keuntungan, tapi juga dampak sosial. Distribusi yang baik harus membantu masyarakat desa mendapatkan akses kebutuhan dengan harga wajar.
5. Pengembangan SDM Lokal
Ryan yakin masa depan rantai pasok akan bergantung pada sumber daya manusia di lapangan. Maka, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa menjadi kunci sukses jangka panjang.
Pemikiran Ryan Manafe membuka mata kita bahwa masa depan rantai pasok Indonesia bisa lebih adil, cepat, dan berdampak luas. Kalau kamu tertarik dengan dunia bisnis dan teknologi, mulailah pikirkan solusi kecil di sekitarmu yang bisa memberi perubahan besar!