5 Mitos Tentang Kelabang yang Wajib Kamu Ketahui! – Kelabang, atau dalam bahasa ilmiahnya dikenal sebagai centipedes, sering dianggap sebagai makhluk yang menakutkan. Dengan banyaknya kaki dan gerakannya yang cepat, kelabang sering menjadi subjek berbagai mitos dan cerita seram. Tapi, tidak semua yang kita dengar tentang kelabang itu benar, lho!
Baca juga:
5 Mitos Tentang Kelabang yang Wajib Kamu Ketahui!
1. Kelabang Bisa Membunuh Manusia
Mitos pertama yang paling sering terdengar adalah bahwa kelabang bisa membunuh manusia. Sebenarnya, kelabang memang memiliki bisa yang bisa menyakitkan, namun tidak cukup berbahaya untuk membunuh manusia. Bisa mereka lebih berfungsi untuk membunuh mangsa kecil seperti serangga. Cuma, gigitan kelabang memang bisa menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan.
2. Kelabang Bisa Memotong Jari atau Kaki
Mitos lain yang sering beredar adalah bahwa kelabang bisa dengan mudah memotong jari atau kaki manusia. Faktanya, meskipun kelabang memiliki banyak kaki dan gerakan yang cepat, tubuh mereka tidak cukup kuat untuk memotong bagian tubuh manusia. Gigitan mereka lebih berfokus pada melumpuhkan mangsa kecil, bukan manusia.
3. Kelabang Hanya Hidup di Tempat Kotor
Sering dikira kelabang hanya hidup di tempat kotor dan lembap, padahal kelabang juga dapat ditemukan di lingkungan yang lebih bersih. Mereka lebih suka tempat yang gelap, seperti di bawah batu atau daun, dan bisa muncul di rumah jika ada cukup makanan (seperti serangga kecil). Mereka mencari tempat yang lembap, tapi bukan berarti selalu di tempat kotor!
4. Kelabang Selalu Serang Manusia
Mitos ini juga salah besar! Kelabang cenderung menghindari manusia dan hanya akan menggigit jika merasa terancam. Mereka lebih suka mencari makanan atau berlindung di tempat yang aman. Jadi, kalau kamu melihat kelabang di rumah, biasanya mereka cuma lewat atau sedang mencari makan, bukan untuk menyerang.
5. Kelabang Bisa Hidup Tanpa Kaki
Mitos terakhir yang perlu dibongkar adalah bahwa kelabang bisa hidup meski kehilangan beberapa kaki. Meskipun kelabang memiliki banyak kaki, kehilangan beberapa kaki tetap membuat mereka lebih lambat dan lebih rentan terhadap predator. Kelabang membutuhkan semua kakinya untuk bergerak dengan cepat dan berburu.