Young On Top

5 Mitos soal Pekerja Outsourcing yang Bikin Kesal

Mitos soal Pekerja Outsourcing – Kalau denger kata outsourcing, masih banyak orang yang langsung mikir negatif. Padahal, kenyataannya nggak seburuk itu, lho. Justru banyak banget pekerja outsourcing yang kerja keras dan profesional, tapi sayangnya masih sering kena stigma gara-gara mitos yang salah kaprah.

Nah, biar kamu nggak jadi salah satu orang yang ikutan nyebarin informasi keliru, yuk kenalan sama 5 mitos soal pekerja outsourcing yang sering banget bikin kesal!

Baca juga:

Mitos soal Pekerja Outsourcing yang Bikin Kesal

5 Mitos soal Pekerja Outsourcing yang Bikin Kesal

1. Pekerja Outsourcing Itu Malas dan Gak Kompeten

Wah, ini sih salah besar! Banyak pekerja outsourcing yang punya skill dan etos kerja tinggi. Mereka bisa aja punya pengalaman kerja lebih banyak dibanding karyawan tetap. Cuma karena statusnya outsourcing, bukan berarti kualitas kerjanya lebih rendah. Jangan asal nge-judge deh!

2. Gaji Mereka Pasti Kecil Banget

Faktanya, ada juga pekerja outsourcing yang digaji setara atau bahkan lebih tinggi dari karyawan tetap, tergantung bidang kerjanya. Emang sih ada beberapa yang digaji minim, tapi itu lebih ke kebijakan perusahaan dan vendor, bukan karena semua outsourcing digaji kecil.

3. Mitos: Mereka Gampang Dipecat Kapan Aja

Ini juga gak sepenuhnya benar. Ada kontrak kerja yang jelas antara pekerja outsourcing dan perusahaan penyedia jasa. Jadi kalaupun ada pemutusan kerja, tetap harus lewat prosedur yang sesuai aturan. Gak bisa asal main pecat aja kayak di sinetron.

4. Kerjaan Mereka Cuma yang Gak Penting

Halah, siapa bilang? Banyak pekerja outsourcing yang pegang peran penting, mulai dari IT support, admin, bahkan posisi strategis di beberapa perusahaan. Tanpa mereka, operasional bisa kacau. Jadi jangan anggap remeh, ya!

5. Gak Punya Jenjang Karier

Emangnya kamu pikir jenjang karier cuma buat karyawan tetap? Banyak kok pekerja outsourcing yang naik level jadi team leader, supervisor, bahkan pindah ke posisi tetap di perusahaan klien. Semua balik lagi ke skill dan attitude.

Mitos-mitos soal pekerja outsourcing emang sering bikin kesel, apalagi kalau datang dari orang yang gak tau kenyataan di lapangan. Yuk, mulai sekarang stop sebarin stigma yang gak bener. Hargai tiap orang dari kinerjanya, bukan dari status kerjanya.

Biar dunia kerja makin sehat, yuk sama-sama edukasi diri dan orang sekitar. Karena semua pekerja, apapun statusnya, pantas dapet apresiasi yang layak.

Share the Post:

Recommended from Young On Top

5 Cara Membuat Tiramisu Cake Enak dan Estetik ala Anak Muda

5 Cara Membuat Tiramisu Cake Enak dan Estetik ala Anak Muda – Tiramisu cake adalah salah satu...

5 Cara Membuat Kebab Lezat ala Rumahan

5 Cara Membuat Kebab Lezat ala Rumahan – Kebab adalah salah satu makanan cepat saji yang...

5 Cara Membuat Burger Homemade yang Lezat

5 Cara Membuat Burger Homemade yang Lezat dan Kekinian – Siapa bilang bikin burger enak harus...

5 Cara Membuat Gyoza yang Lezat dan Praktis

5 Cara Membuat Gyoza yang Lezat dan Praktis – Siapa yang suka dengan makanan Jepang? Salah...