5 Mitos dan Fakta Seputar Buah Naga Merah – Buah naga merah sering jadi perbincangan, bukan cuma karena warnanya yang cantik, tapi juga karena banyak mitos yang beredar di masyarakat. Sayangnya, nggak semua informasi itu benar. Supaya nggak salah kaprah, yuk kita bahas 5 mitos populer tentang buah naga merah dan fakta ilmiahnya!
Baca juga:
- 5 Manfaat Buah Naga Merah untuk Ibu Hamil dan Menyusui
- 5 Peluang Bisnis Olahan Buah Naga Merah di Pasar Lokal dan Ekspor
5 Mitos dan Fakta Seputar Buah Naga Merah
1. Mitos: Buah naga merah bikin gemuk
Fakta: Buah naga merah justru rendah kalori dan tinggi serat, sehingga cocok untuk diet sehat. Mengonsumsinya dalam porsi wajar malah membantu mengontrol berat badan.
2. Mitos: Makan buah naga merah bikin kulit jadi merah
Fakta: Warna merah pada buah ini berasal dari betalains yang aman untuk tubuh. Pigmen ini tidak mengubah warna kulit, tapi justru membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit.
3. Mitos: Buah naga merah berbahaya untuk penderita diabetes
Fakta: Buah naga merah punya indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis. Bahkan, konsumsi teratur dalam jumlah wajar bisa membantu mengontrol gula darah.
4. Mitos: Semua buah naga merah rasanya manis
Fakta: Tingkat kemanisan tergantung pada varietas dan tingkat kematangan. Makanya, penting tahu cara memilih buah naga merah yang matang sempurna biar rasanya maksimal.
5. Mitos: Buah naga merah cuma enak dimakan langsung
Fakta: Selain dimakan segar, buah naga merah bisa diolah jadi smoothie, dessert, selai, bahkan minuman kekinian. Kreativitas pengolahan bikin manfaatnya tetap terjaga.