Young On Top

5 Komunikasi Berbasis Nilai: Pilar Branding Astra bersama Yudha Prasetya

5 Komunikasi Berbasis Nilai: Pilar Branding Astra bersama Yudha Prasetya – Dalam dunia yang semakin kompetitif, membangun branding tidak lagi hanya soal tampilan visual atau slogan yang catchy. Yudha Prasetya, Head of Brand Communications Astra, justru menekankan pentingnya komunikasi berbasis nilai sebagai fondasi utama strategi komunikasi brand. Bersama Astra, Yudha memperlihatkan bahwa nilai-nilai luhur perusahaan adalah aset terpenting dalam menjalin hubungan jangka panjang dengan masyarakat. Berikut lima prinsip komunikasi berbasis nilai yang menjadi pilar branding Astra di bawah kepemimpinan Yudha Prasetya:

Baca juga:

5 Komunikasi Berbasis Nilai: Pilar Branding Astra bersama Yudha Prasetya

  1. Mengakar pada Identitas dan Budaya Perusahaan
    Bagi Yudha, komunikasi harus merefleksikan jati diri perusahaan. Astra dikenal dengan nilai-nilai seperti integritas, kerja sama, dan kontribusi untuk bangsa. Semua kampanye komunikasi disusun untuk memperkuat nilai-nilai ini, bukan sekadar tren.
  2. Mengutamakan Konsistensi dalam Pesan
    Nilai tidak bisa ditanamkan jika pesan yang disampaikan tidak konsisten. Yudha memastikan bahwa semua komunikasi—baik internal maupun eksternal—selalu mencerminkan nilai Astra secara utuh dan berulang.
  3. Menyesuaikan Nilai dengan Relevansi Sosial
    Yudha tidak hanya bicara soal prinsip, tapi juga bagaimana nilai-nilai itu bisa menjawab kebutuhan dan keprihatinan masyarakat hari ini, seperti keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan pemberdayaan.
  4. Membangun Narasi, Bukan Sekadar Promosi
    Yudha mendorong timnya untuk menyusun narasi yang menyentuh dan inspiratif. Lewat storytelling, Astra tidak hanya memperkenalkan produk, tapi juga menyampaikan semangat kontribusi dan kemajuan bangsa.
  5. Melibatkan Karyawan sebagai Duta Nilai
    Komunikasi yang kuat dimulai dari dalam. Yudha memastikan seluruh karyawan memahami dan menjalankan nilai perusahaan, agar setiap interaksi dengan publik mencerminkan citra yang otentik dan positif.

Komunikasi berbasis nilai bukan hanya strategi branding—ini adalah cara menjalin koneksi emosional yang langgeng dengan masyarakat.

Share the Post: