5 Kiprah Satya Hangga Yudha Sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo – Di tengah wajah politik Indonesia yang didominasi oleh tokoh senior, hadirnya Satya Hangga Yudha W.P. sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo menjadi angin segar bagi generasi muda. Ia adalah simbol bahwa anak muda juga punya tempat penting dalam dunia politik, bahkan di level tertinggi partai. Dengan latar belakang sebagai ekonom muda, akademisi, dan aktivis sosial, Satya membawa energi baru yang penuh gagasan, integritas, dan keberpihakan terhadap masa depan. Berikut adalah 5 peran penting Satya Hangga Yudha sebagai Waketum Partai Perindo:
Baca juga:
- 5 Karier Profesional Satya Hangga Yudha: Dari Konsultan Hingga Politikus
- 5 Satya Hangga Yudha dan Pemikiran Ekonomi Sosial untuk Generasi Muda
5 Kiprah Satya Hangga Yudha Sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo
- Mengangkat Isu Anak Muda di Panggung Politik Nasional
Satya aktif mendorong agar isu-isu yang relevan dengan generasi muda—seperti pendidikan, digitalisasi, kewirausahaan, dan lapangan kerja—masuk dalam prioritas kebijakan partai. Ia ingin anak muda tidak sekadar jadi objek politik, tapi ikut jadi penentu arah bangsa. - Membangun Politik yang Berbasis Data dan Solusi
Dengan latar belakang pendidikan internasional di bidang ekonomi dan kebijakan publik, Satya membawa pendekatan rasional dan berbasis data ke dalam strategi partai. Ia mendorong program-program yang konkret dan berdampak, bukan hanya janji kosong. - Mewujudkan Partai yang Terbuka dan Inklusif
Satya menjadi motor penggerak Perindo agar lebih terbuka bagi pemuda, perempuan, dan kelompok marginal. Ia percaya bahwa politik harus merepresentasikan seluruh rakyat, bukan hanya elite tertentu. - Mendorong Ekonomi Hijau dan Pembangunan Berkelanjutan
Sebagai ekonom muda yang peduli lingkungan, Satya menjadikan isu keberlanjutan sebagai bagian dari perjuangan politiknya. Ia ingin kebijakan pro-rakyat juga ramah terhadap bumi dan generasi masa depan. - Menjadi Teladan Pemimpin Muda yang Berintegritas
Satya membuktikan bahwa anak muda bisa hadir di politik tanpa harus kehilangan idealisme. Ia tampil sebagai pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga jujur, rendah hati, dan konsisten memperjuangkan nilai.