5 Kesalahan Umum Tentang Pelangi yang Sering Dipercaya Orang – Banyak orang kagum dengan pelangi, tapi masih ada beberapa kesalahpahaman yang sering beredar. Berikut 5 di antaranya yang perlu diluruskan:
Baca juga:
- 5 Kutipan Inspiratif Bertema Pelangi yang Menyemangati Hari
- 5 Negara dengan Spot Terbaik untuk Melihat Pelangi
5 Kesalahan Umum Tentang Pelangi yang Sering Dipercaya Orang
- “Pelangi punya ujung.”
– Sebenarnya tidak. Pelangi berbentuk lingkaran penuh, hanya saja bagian bawahnya terhalang oleh bumi sehingga tampak seperti busur. - “Pelangi bisa disentuh atau didekati.”
– Pelangi hanyalah ilusi optik dari cahaya, bukan benda nyata. Kamu tidak bisa mendekatinya karena posisinya bergantung pada sudut pandang. - “Pelangi selalu muncul setelah hujan.”
– Tidak selalu. Pelangi juga bisa muncul di sekitar air terjun, kabut, atau bahkan embun jika ada cahaya matahari yang cukup. - “Jumlah warnanya selalu tujuh.”
– Sebenarnya, pelangi memiliki spektrum warna yang kontinu. Kita hanya membaginya menjadi tujuh untuk memudahkan pengamatan. - “Pelangi muncul karena pantulan air dari tanah.”
– Salah besar. Pelangi muncul karena pembiasan dan refleksi cahaya di dalam tetesan air yang melayang di udara.