5 Kesalahan Awal yang Membentuk Kesuksesan Yasa Singgih – Kesuksesan tidak datang begitu saja. Di balik pencapaian besar, sering kali ada serangkaian kegagalan yang membentuk ketangguhan. Yasa Singgih, Co-Founder & CEO Fortius dan Buzzle, adalah contoh nyata bagaimana kesalahan di masa awal justru menjadi fondasi kuat dalam membangun bisnis. Untuk kamu yang sedang merintis usaha atau baru ingin memulai, berikut 5 kesalahan awal Yasa yang justru membawanya menuju kesuksesan.
Baca juga:
- 5 Strategi Yasa Singgih Membangun Brand Fortius dan Buzzle di Era Digital
- 5 Pelajaran Wirausaha dari Yasa Singgih untuk Generasi Muda
5 Kesalahan Awal yang Membentuk Kesuksesan Yasa Singgih
1. Terlalu Fokus pada Penjualan, Lupa pada Manajemen
Di awal perjalanan bisnisnya, Yasa terlalu fokus mengejar penjualan tanpa mengatur keuangan dan manajemen operasional dengan baik. Akibatnya? Ia mengalami kebangkrutan. Tapi dari sana, ia belajar pentingnya keseimbangan antara pemasaran dan pengelolaan internal. Jangan hanya mikir jualan, pikirkan juga sistemnya!
2. Kurang Riset Pasar
Yasa sempat membuat produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar karena terburu-buru tanpa riset mendalam. Ini membuat stok menumpuk dan rugi besar. Dari kesalahan ini, ia belajar bahwa memahami kebutuhan konsumen itu wajib sebelum meluncurkan produk. Jadi, jangan malas riset ya!
3. Gagal Mengelola Tim
Saat mulai berkembang, Yasa belum memiliki keterampilan memimpin tim. Ia sempat mengalami konflik internal yang membuat bisnisnya goyah. Tapi dari pengalaman itu, ia terus mengasah kepemimpinannya dan kini sukses memimpin banyak tim di bawah Fortius dan Buzzle.
4. Mengabaikan Branding
Di awal, Yasa belum menyadari pentingnya membangun brand yang kuat. Produk tanpa identitas sulit bertahan lama. Setelah memahami kekuatan branding, ia mulai membangun citra yang kuat dan konsisten, hingga dikenal luas.
5. Takut Gagal Lagi
Setelah bangkrut, Yasa sempat takut memulai lagi. Tapi ia memilih untuk bangkit, belajar dari kesalahan, dan berani mencoba lagi. Ketakutan akan kegagalan memang wajar, tapi jangan biarkan itu menghentikan langkahmu.