Young On Top

5 Karier Politik A. Muhaimin Iskandar: Dari Aktivis Mahasiswa hingga Calon Wakil Presiden – Nama A. Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, bukanlah sosok baru dalam dunia politik Indonesia. Perjalanan kariernya dimulai jauh sebelum ia dikenal sebagai pimpinan partai politik atau calon wakil presiden. Ia adalah contoh nyata bahwa keterlibatan politik sejak muda bisa membentuk seseorang menjadi pemimpin nasional yang berpengaruh. Buat kamu anak muda yang tertarik dengan dunia politik, kisah Cak Imin patut disimak sebagai inspirasi! Berikut 5 fase penting dalam perjalanan karier politik A. Muhaimin Iskandar:

Baca juga:

5 Karier Politik A. Muhaimin Iskandar: Dari Aktivis Mahasiswa hingga Calon Wakil Presiden

1. Aktivis Mahasiswa yang Lantang Bersuara
Karier politik Cak Imin dimulai sejak ia aktif sebagai mahasiswa di UGM. Ia tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan dikenal vokal menyuarakan isu-isu sosial dan keadilan. Dari sinilah Cak Imin menanamkan semangat advokasi rakyat kecil dan demokrasi.

2. Terjun ke Dunia Politik Lewat PKB
Pada akhir 1990-an, Cak Imin menjadi salah satu tokoh muda yang ikut membentuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai berbasis Nahdlatul Ulama. Keberaniannya masuk politik pada usia muda membuktikan bahwa anak muda bisa punya posisi penting dalam proses demokrasi.

3. Jadi Wakil Ketua DPR RI Termuda
Di usia 30-an, Cak Imin mencatat sejarah sebagai salah satu Wakil Ketua DPR RI termuda. Ia menangani bidang politik dan hukum, menunjukkan kemampuannya dalam berdiplomasi dan merancang kebijakan nasional.

4. Menteri Ketenagakerjaan Era SBY
Pada 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Di sini, Cak Imin fokus pada perlindungan tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM Indonesia—isu yang sangat relevan dengan masa depan anak muda saat ini.

5. Calon Wakil Presiden 2024
Puncaknya, Cak Imin dicalonkan sebagai Cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Ini menjadi babak baru dalam karier politiknya yang telah ditempa sejak muda, dari aktivis, legislator, menteri, hingga kandidat pemimpin nasional.

Cak Imin menunjukkan bahwa perjuangan politik bukanlah proses instan. Ia membuktikan bahwa konsistensi, integritas, dan keberanian memulai dari bawah bisa mengantarkan seseorang hingga ke panggung nasional.

Share the Post: