Jenis Manipulasi dalam Persahabatan – Persahabatan yang sehat harusnya didasari kepercayaan, dukungan, dan rasa saling menghargai. Tapi, sayangnya, nggak semua orang bisa menjadi teman yang baik. Ada beberapa tipe teman yang suka memanipulasi demi kepentingan pribadi. Kalau kamu sering merasa dimanfaatkan atau dipermainkan dalam hubungan pertemanan, bisa jadi kamu sedang berhadapan dengan manipulasi. Yuk, kenali lima jenis manipulasi dalam persahabatan yang harus kamu waspadai!
Baca juga:
- 10 Tipe Orang Manipulatif yang Perlu Kamu Hindari
- 10 Taktik Manipulasi yang Sering Digunakan dalam Hubungan Percintaan
Jenis Manipulasi dalam Persahabatan yang Perlu Diwaspadai
1. Gaslighting
Gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi paling berbahaya. Teman yang melakukan gaslighting bakal bikin kamu meragukan ingatan, perasaan, atau bahkan kewarasan sendiri. Contohnya, kalau dia pernah ngomong kasar dan kamu mengingatnya, dia bisa saja bilang, “Ah, kamu lebay! Aku nggak pernah bilang gitu.” Akhirnya, kamu jadi bingung dan mulai merasa kalau mungkin memang kamu yang salah.
2. Silent Treatment (Diam Seribu Bahasa)
Kalau ada masalah, bukannya dibicarakan, teman manipulatif lebih memilih mendiamkan kamu tanpa alasan yang jelas. Tujuannya? Biar kamu merasa bersalah dan akhirnya menuruti keinginannya. Teknik ini bikin kamu nggak nyaman, bahkan bisa bikin kamu berpikir kamu yang salah padahal belum tentu.
3. Playing Victim (Berperan Jadi Korban)
Ada tipe teman yang selalu berperan jadi korban supaya mendapatkan simpati. Setiap ada masalah, dia nggak pernah mengakui kesalahan sendiri dan selalu memposisikan dirinya sebagai orang yang paling menderita. Kalau kamu protes atau marah, dia malah balik menyalahkan kamu dengan kalimat seperti, “Kok kamu nggak ngerti aku sih? Aku kan cuma ingin didengar!”
4. Love Bombing
Biasanya, istilah love bombing sering dikaitkan dengan hubungan romantis, tapi ini juga bisa terjadi dalam pertemanan. Teman yang manipulatif bisa bersikap super baik di awal, memberi perhatian berlebihan, dan selalu ada untuk kamu. Tapi setelah kamu merasa nyaman, dia mulai menuntut banyak hal, bikin kamu merasa berhutang budi, atau bahkan memanfaatkan kamu.
5. Guilt-Tripping (Memainkan Rasa Bersalah)
Ini salah satu cara manipulasi yang paling sering terjadi. Teman tipe ini suka bikin kamu merasa bersalah kalau nggak nurutin kemauannya. Contohnya, kalau kamu menolak ajakan hangout karena sibuk, dia bakal bilang, “Oh, jadi aku nggak penting buat kamu?” atau “Dulu aku selalu ada buat kamu, tapi sekarang kamu ninggalin aku.” Tujuannya jelas, biar kamu merasa nggak enakan dan akhirnya mengikuti keinginannya.
Kesimpulan
Kalau kamu menemukan tanda-tanda manipulasi ini dalam persahabatan, jangan ragu buat menjaga jarak atau bahkan mengakhiri hubungan pertemanan yang toxic. Teman sejati nggak akan memanfaatkan atau menyakiti kamu demi kepentingan pribadi. Jadilah lebih peka dan prioritaskan kesehatan mental kamu di atas segalanya!
Biar makin jago menghadapi berbagai situasi sosial dan nggak gampang dimanipulasi, penting banget buat ningkatin soft skill dan kepemimpinan. Salah satu caranya? Ikutan Young On Top Leadership Program (YOTLP)! 🚀 Program ini bukan cuma ngajarin leadership, tapi juga bakal bantu kamu ngembangin skill komunikasi, problem-solving, dan cara membangun relasi yang sehat. Yuk, gabung sekarang di youngontop.com/joinyotlp dan jadi versi terbaik dari dirimu! 💪🔥